14 Pengganti Telur dengan Rasa, Tekstur, dan Nutrisi yang Mirip

Sahabat.com - Telur sering digunakan dalam berbagai resep karena kemampuannya untuk mengikat dan mengentalkan bahan, selain menjadi sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang baik. 

Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi, mengikuti diet khusus, atau khawatir tentang keamanan pangan atau kesejahteraan hewan, pengganti telur menjadi pilihan yang menarik.

Banyak biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah atau sayuran yang dilumatkan dapat menjadi alternatif telur yang efektif—meniru fungsi, rasa, tekstur, dan nutrisi telur. 

Selain itu, wabah penyakit seperti flu burung dapat menyebabkan kelangkaan telur, yang mengarah pada kenaikan harga, menjadikan beberapa pengganti telur pilihan yang lebih terjangkau.

Berikut adalah 14 pengganti telur yang memiliki manfaat serupa:

Biji Chia

Biji chia memiliki sifat pengikat yang mirip dengan telur. Biji ini menyerap cairan dan menghasilkan tekstur seperti gel, yang membantu menjaga kelembaban pada kue dan roti. Cukup campurkan satu sendok makan biji chia dengan tiga sendok makan air sebagai pengganti satu butir telur.

Aquafaba

Aquafaba adalah air hasil rebusan kacang-kacangan, yang dapat berfungsi sebagai pengganti telur karena kemampuannya dalam mengemulsi, mengentalkan cairan, membuat busa, dan membentuk tekstur seperti gel. Aquafaba dari kacang chickpea (kacang arab) adalah salah satu yang paling populer.

Kacang Garbanzo

Kacang garbanzo, atau chickpea, adalah alternatif kaya protein yang dapat menambah kelembaban pada masakan. Sekitar seperempat cangkir kacang ini dapat menggantikan satu telur.

Tahu Lembut

Tahu lembut banyak digunakan sebagai pengganti telur karena kemampuannya untuk menahan udara, memberikan kelembutan, dan menciptakan tekstur krimi. Anda dapat menggunakan 40 gram tahu untuk menggantikan satu telur besar.

Campuran Tepung Kedelai dan Air

Tepung kedelai, yang mengandung lesitin, senyawa dengan sifat pengemulsi, bisa dicampur dengan air untuk menggantikan telur dalam beberapa resep, seperti mayones atau produk roti.

Pengganti Telur Komersial

Berbagai produk pengganti telur komersial terbuat dari bahan yang berbeda, dengan kandungan protein dan nutrisi yang bervariasi. Pengganti telur ini bisa mengandung tepung pati, tepung kacang atau biji, agen pengental, dan bahan lainnya.

Tepung Gram Hitam

Tepung dari kacang gram hitam (urad bean) merupakan pengganti telur yang efektif dalam jumlah kecil. Tepung ini kaya akan protein, serat, dan zat besi.

Puree Chard

Puree sayuran seperti chard (sejenis sayuran berdaun hijau) dapat menggantikan telur dalam resep dengan hasil yang baik, sambil menambah kandungan serat dan mengurangi lemak pada kue.

Pisang

Pisang yang dilumatkan dapat berfungsi untuk membuat busa dan mengikat bahan dalam resep. Anda bisa menggantikan satu telur dengan seperempat cangkir pisang lumat.

Biji Flaks

Biji flaks, setelah digiling, berfungsi sebagai perekat, menambah kek chewy dan volume pada makanan. Campurkan satu sendok makan biji flaks yang sudah digiling dengan 45 ml air untuk menggantikan satu telur.

Kala Namak (Garam Hitam)

Kala namak mengandung senyawa belerang yang mirip dengan yang terdapat pada telur, memberikan rasa telur pada hidangan yang tidak menggunakan telur.

Saos Apel

Saos apel dapat menambah kelembaban dan mengikat bahan-bahan dalam resep. Setengah cangkir saos apel dapat menggantikan satu telur, cocok untuk pembuatan kue manis seperti muffin dan kue bolu.

Baking Powder

Untuk resep yang membutuhkan telur agar mengembang, baking powder bisa menjadi pengganti. Tambahkan setengah sendok teh baking powder untuk menggantikan satu telur.

Kentang

Kentang yang dihancurkan atau kentang manis bisa digunakan untuk menggantikan telur dalam resep yang membutuhkan kelembaban dan pengental. Gunakan seperempat cangkir kentang yang dihancurkan untuk menggantikan satu telur.

Berbagai bahan, seperti biji chia, tahu lembut, kacang garbanzo, dan saos apel, dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam berbagai resep. Beberapa pengganti telur memberikan nilai gizi yang mirip, sementara yang lain meniru rasa atau fungsi telur seperti mengikat bahan, menambah kelembaban, atau mengemulsi campuran bahan. Pemilihan pengganti telur yang tepat bergantung pada resep yang digunakan.