Cuma Seribu Rupiah, Makanan Ini Bisa Bantu Lawan Diabetes dan Jaga Jantung Tetap Sehat!

Sahabat.com - Kalau kamu lagi cari cara simpel dan murah buat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes, mungkin jawabannya ada di dapur kamu sendiri: kacang-kacangan! 

Yup, menurut penelitian terbaru, mengonsumsi satu cangkir kacang hitam atau chickpeas (kacang arab) setiap hari bisa membantu menurunkan kolesterol dan meredakan peradangan, terutama buat kamu yang punya kondisi pradiabetes. Dan enaknya lagi, nggak perlu keluar biaya mahal—cukup dengan makanan seharga seribu rupiah aja!

Penelitian ini dilakukan selama 12 minggu terhadap 72 orang yang punya pradiabetes. Hasilnya mengejutkan: kelompok yang rutin makan chickpeas berhasil menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, sementara yang mengonsumsi kacang hitam mengalami penurunan pada tanda-tanda peradangan dalam tubuh. 

"Orang dengan pradiabetes biasanya punya gangguan metabolisme lemak dan peradangan tingkat rendah yang terus-menerus, yang bisa memicu penyakit jantung dan diabetes tipe 2," jelas Morganne Smith, kandidat doktor di Illinois Institute of Technology. 

Ia juga bilang bahwa konsumsi kacang-kacangan bisa jadi cara sederhana yang efektif untuk memperbaiki kondisi tersebut, meskipun kadar gula darahnya nggak banyak berubah.

Penemuan ini dipresentasikan di acara tahunan NUTRITION 2025 yang digelar oleh American Society for Nutrition. Studi ini juga didukung oleh dua peneliti utama lainnya, Indika Edirisinghe dan Britt Burton-Freeman. Menariknya, penelitian ini dilakukan dalam kondisi kehidupan sehari-hari, jadi hasilnya cukup relevan buat diterapkan langsung. 

Peserta penelitian dibagi secara acak untuk makan satu cangkir kacang hitam, chickpeas, atau nasi putih sebagai pembanding, selama tiga bulan penuh. Sampel darah diambil di awal, pertengahan, dan akhir studi untuk melihat perubahan kolesterol, peradangan, dan kadar gula darah mereka.

Angka-angkanya cukup meyakinkan. Buat yang makan chickpeas, kadar kolesterol total mereka turun dari rata-rata 200,4 mg/dL menjadi 185,8 mg/dL setelah 12 minggu. Sementara itu, kelompok kacang hitam mengalami penurunan kadar interleukin-6, salah satu penanda peradangan dalam tubuh, dari 2,57 pg/mL menjadi 1,88 pg/mL. Nggak ada perubahan besar dalam kadar gula darah, tapi efek ke jantung dan peradangan jelas terasa.

Kalau kamu mau mulai memasukkan kacang-kacangan ke dalam menu harian, kamu bisa pilih yang kalengan, kering, atau beku—asal perhatikan kandungan tambahan seperti garam atau gula. 

"Ada banyak cara kreatif buat menikmati kacang. Bisa diblender buat mengentalkan sup, ditaburkan di atas salad, atau dipadukan dengan nasi dan quinoa," saran Smith.

Ke depannya, tim peneliti juga akan mengeksplorasi lebih lanjut soal bagaimana kacang-kacangan ini memengaruhi kesehatan usus, karena usus ternyata punya hubungan erat dengan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Jadi, kalau selama ini kamu cuma anggap kacang sebagai lauk pelengkap, mungkin sekarang waktunya kasih mereka panggung utama di piring kamu.