Diet Mediterania Turunkan Risiko Kanker Payudara hingga 13%, Terutama pada Wanita Pasca-Menopause

Sahabat.com - Sebuah kajian internasional yang dipublikasikan dalam Health Science Reports mengungkap bahwa pola makan Mediterania (Mediterranean Diet) berpotensi menurunkan risiko kanker payudara, terutama bagi wanita pasca-menopause. 

Hasil ini diperoleh dari analisis terhadap 31 studi yang melibatkan lebih dari 2.000 laporan ilmiah di seluruh dunia.
Kanker payudara adalah salah satu masalah kesehatan terbesar bagi perempuan. Oleh karena itu, pencegahan melalui gaya hidup sehat, termasuk pola makan, menjadi semakin penting. 

Diet Mediterania, yang kaya akan buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, ikan, dan minyak zaitun, dikenal memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi.

Hasil Studi

Penelitian ini menggabungkan data dari berbagai studi observasional, baik studi kohort maupun studi kasus-kontrol, dan mengevaluasi hubungan antara tingkat kepatuhan terhadap diet Mediterania dengan risiko terkena kanker payudara. 

Para peneliti menggunakan berbagai metode statistik untuk menilai risiko, termasuk perbandingan antara mereka yang paling taat dan paling tidak taat menjalankan diet ini.

Secara keseluruhan, hasil meta-analisis menunjukkan bahwa wanita yang menjalani diet Mediterania memiliki risiko 13% lebih rendah terkena kanker payudara. Manfaat ini paling nyata pada wanita pasca-menopause. Sebaliknya, pada wanita premenopause, efek perlindungan diet ini tidak terlihat signifikan.

Perbedaan Berdasarkan Wilayah

Manfaat diet ini juga bervariasi tergantung wilayah. Studi-studi yang dilakukan di Asia menunjukkan hasil yang paling kuat dalam menurunkan risiko kanker payudara. Di Eropa, efeknya sedang, sementara di Amerika Serikat tidak menunjukkan dampak yang signifikan.

Peran Alkohol dan Faktor Lain

Peneliti juga mencatat bahwa konsumsi alkohol—yang kadang menjadi bagian dari diet Mediterania—dapat memengaruhi hasil. Pada beberapa kelompok, alkohol justru mengurangi manfaat diet ini terhadap penurunan risiko kanker payudara.

Meski hasilnya menjanjikan, para peneliti mengingatkan bahwa masih diperlukan studi lebih lanjut, terutama yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kanker payudara, status hormon, genetik, dan kebiasaan hidup lainnya.

Diet Mediterania terbukti sebagai salah satu pola makan sehat yang dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, khususnya bagi wanita pasca-menopause. 

Meski belum bisa dijadikan satu-satunya cara pencegahan, pola makan ini layak dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.