Gak Nyangka! Ternyata Makan Serat Setiap Hari Bisa Bikin Awet Muda dan Langsing Sekaligus

Sahabat.com - Sahabat, pernah nggak sih kamu dengar bahwa serat itu penting buat tubuh? Tapi tahu nggak, seberapa pentingnya sebenarnya serat buat kesehatan kamu? 

Serat nggak cuma bikin pencernaan lancar, tapi juga bisa bantu jaga kesehatan jantung, turunin kolesterol, bikin kamu kenyang lebih lama, bahkan bisa jadi rahasia awet muda lho!

Serat itu sebenarnya bagian dari karbohidrat yang nggak bisa dicerna tubuh. Ada dua jenis utama: serat larut dan tidak larut. Yang larut, kayak pektin dan beta-glukan, bisa larut dalam air dan jadi makanan buat bakteri baik di usus. 

Nah, bakteri ini bakal menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang punya banyak manfaat buat kesehatan, mulai dari menurunkan peradangan sampai memperkuat dinding usus. Sedangkan serat tidak larut bantu menambah massa feses dan bikin buang air besar jadi lebih lancar. Dua-duanya punya peran penting banget buat kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurut para ahli, kita disarankan makan sekitar 25 sampai 30 gram serat per hari. Tapi kenyataannya, kebanyakan orang cuma konsumsi sekitar 17 gram aja! Bahkan di zaman dulu, orang bisa makan sampai 100 gram serat sehari karena makanannya alami dan minim olahan. Sekarang, banyak orang justru takut makan karbohidrat karena tren diet rendah karbo, padahal banyak karbohidrat dari tumbuhan yang kaya serat.

Dr. McKeown bilang, “Banyak orang nggak sadar kalau biji-bijian utuh dan sayur-sayuran itu sumber serat yang luar biasa. Kita cuma perlu lebih pintar memilih makanan.” 

Jadi, yuk coba ganti nasi putih dengan nasi merah, tambahin kacang-kacangan ke salad, atau taburin chia seed di smoothie favorit kamu!

Serat juga keren banget buat bantu atur kadar gula darah dan kolesterol. Dia bisa memperlambat penyerapan glukosa dan lemak di usus, yang artinya kamu bisa terhindar dari lonjakan gula darah mendadak. Efek kenyangnya juga bisa bikin kamu makan lebih sedikit tanpa merasa kelaparan, cocok banget buat kamu yang lagi jaga berat badan.

Nggak cuma itu, konsumsi serat tinggi juga terbukti bisa menurunkan risiko penyakit serius kayak diabetes tipe 2, obesitas, bahkan kanker usus besar. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa orang yang rajin makan serat punya risiko kematian lebih rendah karena serat bantu tubuh tetap fit dan sistem imun lebih kuat.

Tren hidup sehat belakangan ini juga makin mendongkrak popularitas serat. Diet Mediterania dan plant-based yang lagi hits di media sosial tuh intinya ya makan makanan alami kaya serat. Bahkan tren “fiber flush” sempat viral di TikTok karena diklaim bisa bantu detoks dan kontrol nafsu makan.

Kalau kamu pengguna obat GLP-1 kayak Ozempic atau Wegovy, dokter juga sering nyaranin buat nambah serat biar efek samping kayak mual atau sembelit bisa dikurangi. Serat bantu tubuh adaptasi dengan lebih halus dan efek kenyangnya juga makin maksimal.

Terus, makanan apa aja sih yang bisa jadi sumber serat harian kamu? Banyak banget! Oat, beras merah, quinoa, lentil, buncis, apel, pir, beri-berian, brokoli, wortel, bayam, kacang almond, chia seed, dan flaxseed itu semua jagoan serat. Bahkan bawang putih dan asparagus juga punya kandungan prebiotik yang bisa menyehatkan bakteri usus.

Tapi ingat ya sahabat, serat itu meskipun sehat, jangan dikonsumsi langsung dalam jumlah banyak. Tubuh butuh waktu buat adaptasi. Kalau kamu langsung nambah banyak serat tanpa cukup minum air, bisa-bisa malah kembung atau sembelit. Jadi, mulai aja pelan-pelan. 

Tambahin sedikit demi sedikit di setiap menu harian kamu.

Yuk mulai sayangi tubuh dari sekarang. Jangan tunggu sakit dulu baru peduli makanan. Serat bukan cuma buat pencernaan lancar, tapi juga buat hidup kamu lebih panjang, sehat, dan bahagia.