Hati-Hati! Telur Organik Favoritmu Ditarik dari Pasaran Gara-Gara Bakteri Berbahaya Ini!

Sahabat.com - Sahabat, kalau kamu baru belanja telur, yuk langsung cek kulkas sekarang juga. 

Pasalnya, ada kabar kurang menyenangkan dari otoritas kesehatan Amerika Serikat. CDC dan FDA baru saja mengumumkan penarikan besar-besaran terhadap 1,7 juta lusin telur gara-gara potensi infeksi Salmonella. 

Telur-telur ini dijual dengan merek terkenal seperti Marketside, Raley’s, dan O Organics, jadi siapa tahu salah satunya ada di dapur kamu.

Kamu perlu waspada kalau punya telur cage-free cokelat atau organik, apalagi yang beli antara bulan Februari hingga Mei 2025. Telur-telur ini berasal dari produsen August Egg Company di Hilmar, California, dan sudah tersebar ke berbagai toko di setidaknya 9 negara bagian, termasuk California, Nevada, sampai Illinois.

Menurut data CDC, hingga saat ini 79 orang dari 7 negara bagian telah jatuh sakit akibat bakteri ini, dan 21 di antaranya harus dirawat di rumah sakit. 

Meski belum ada laporan kematian, jangan dianggap remeh ya. Dari 30 orang yang diwawancarai, 27 mengaku sempat makan telur atau makanan berbasis telur sebelum sakit. Jadi jelas banget hubungannya.

FDA juga sudah turun tangan dan menemukan bahwa fasilitas pengolahan milik August Egg Company positif mengandung bakteri Salmonella. Ngeri, kan? 

Makanya pihak perusahaan sekarang udah berhenti jual telur segar dan mulai mengalihkan produk mereka ke pabrik pengolahan yang bisa membunuh patogen lewat pemanasan.

Kalau kamu bingung telur kamu termasuk yang ditarik atau nggak, coba lihat kode di kemasannya. Kalau tertulis kode pabrik P-6562 atau CA-5330, dengan tanggal Julian antara 032 dan 126, langsung saja buang atau kembalikan ke toko tempat kamu beli. Bahkan kalau udah nggak ada kemasannya pun, lebih baik buang daripada ambil risiko.

Khusus yang pernah makan telur dari merek-merek tadi, kamu bisa pantau gejala-gejala infeksi Salmonella, seperti diare, demam, mual, muntah, atau kram perut. Kalau kamu masuk kategori rentan—misalnya anak kecil, ibu hamil, lansia, atau punya sistem imun lemah—langsung ke dokter kalau muncul tanda-tanda itu ya.

Dan satu hal penting nih, walaupun kamu merasa bisa “menang” dari bakteri ini dengan masak telurnya sampai matang, FDA dengan tegas bilang: jangan makan sama sekali! Soalnya risiko kontaminasi bisa terjadi saat kamu menyentuh, membuka, atau mengolah telur, bahkan sebelum dimasak.

Jadi, yuk lebih waspada mulai sekarang. Jangan lupa juga bersihkan tangan, alat masak, dan permukaan dapur dengan sabun dan air panas setelah menyentuh telur. Nggak ada salahnya jadi ekstra hati-hati demi kesehatan keluarga.