Kebiasaan Minum Air Putih untuk Mencegah Penyakit Ginjal dan Gagal Ginjal

Sahabat.com - Dr. Pringgodigdo Nugroho, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), mengingatkan pentingnya kebiasaan rutin minum air putih untuk menjaga kesehatan ginjal. 

Kekurangan cairan tubuh dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal. 

"Kekurangan cairan yang berlangsung lama bisa berdampak buruk pada ginjal, meskipun tidak langsung," ujar Pringgodigdo.

Menurut Pringgodigdo, jika tubuh kekurangan cairan secara kronis, fungsi ginjal dapat terganggu secara bertahap. 

Kekurangan cairan juga dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan peradangan hingga pembentukan batu ginjal. 

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak generasi muda yang mulai terpapar penyakit ginjal, yang tidak hanya dipengaruhi oleh gaya hidup, tetapi juga faktor imun.

Salah satu penyakit ginjal yang perlu diwaspadai adalah Penyakit Ginjal Kronis (PGK), yang mengarah pada penurunan fungsi ginjal secara progresif. 

Ginjal manusia memiliki jutaan unit penyaring yang disebut nefron. Ketika beberapa nefron rusak, nefron sehat lainnya akan mengambil alih. 

Namun, jika kerusakan terus berlanjut, bisa menyebabkan gagal ginjal. Tantangan utama dalam menangani PGK adalah sulitnya deteksi sejak dini, karena gejala baru muncul ketika fungsi ginjal hanya tersisa sekitar 10 persen. 

Penyakit ini bersifat irreversible, tetapi bisa diperlambat jika ditemukan lebih awal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan darah dan urine secara rutin.

Penting untuk menjaga kebiasaan hidup sehat, termasuk rutin minum air putih, sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit ginjal yang dapat mengarah pada gagal ginjal.