Kebiasaan Penumpang yang Bikin Semua Orang di Pesawat Kesal

Sahabat.com - Penerbangan sering jadi ujian kesabaran karena banyak orang terpaksa berbagi ruang sempit. Beberapa penumpang sadar akan etika, tapi tak sedikit yang melakukan kebiasaan kecil yang bikin seluruh baris terganggu. Obrolan keras di kabin misalnya, bisa terdengar sampai beberapa baris karena suara di pesawat menempel di dinding. 

Menurut banyak penumpang, “Suara yang terlalu keras di kabin benar-benar menguras energi,” ujar seorang traveler yang rutin terbang.

Kebersihan pribadi juga jadi masalah serius. Parfum berlebihan, pakaian lembap, atau badan tidak segar bisa membuat udara kabin terasa pengap. Bahkan aksi sederhana seperti menyiapkan tisu basah atau parfum ringan bisa membuat perjalanan jauh lebih nyaman. Membungkukkan kursi tanpa memberi tahu orang di belakang juga kerap bikin kesal karena minuman atau laptop bisa terguncang.

Menonton video tanpa headphone adalah gangguan lain. Audio yang tidak diminta terdengar sampai beberapa baris, membuat penumpang lain tak bisa fokus. Begitu pula dengan menendang atau menarik kursi depan, melepas sepatu di tengah penerbangan, dan menumpuk barang di bagasi kabin. Semua kebiasaan ini membuat kabin terasa sesak dan mengganggu kenyamanan.

Selain itu, orang yang berdiri sebelum lampu sabuk pengaman dimatikan, menukar kursi berulang, atau menekan tombol pramugari tanpa alasan juga memicu ketegangan. 

“Sebenarnya, sedikit perhatian pada orang lain bisa membuat penerbangan jauh lebih menyenangkan,” kata seorang pramugari berpengalaman.

Kebiasaan lain seperti anak-anak yang tidak diawasi, minum alkohol berlebihan, atau meninggalkan sampah juga menjadi perhatian. Perjalanan udara yang seharusnya santai jadi terasa panjang dan melelahkan karena gangguan-gangguan kecil ini.

Dengan sedikit kesadaran, setiap penumpang bisa membuat penerbangan lebih nyaman: gunakan headphone, perhatikan kebersihan, dan beri ruang bagi orang lain. Perjalanan pun jadi lebih menyenangkan untuk semua orang di kabin.