Kekurangan Vitamin D Sejak Kecil Bisa Picu Serangan Jantung di Usia Muda

Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka bahwa kadar vitamin D yang rendah saat masa kecil bisa jadi bom waktu bagi kesehatan jantung kita di masa depan? 

Penelitian panjang dari Finlandia ini memberi sinyal bahaya bahwa kekurangan vitamin D di usia dini berisiko memicu penyakit jantung serius saat dewasa nanti. 

Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang kadar vitamin D-nya rendah memiliki risiko dua kali lipat mengalami penyakit jantung aterosklerotik (ASCVD) ketika dewasa dibandingkan mereka yang cukup vitamin D.

Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 3.500 partisipan sejak mereka berusia 3 hingga 18 tahun dan memantau mereka hingga usia sekitar 47 tahun. Ternyata, kadar vitamin D yang berada di bawah angka 35 nmol/L saat anak-anak berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Bahkan setelah memperhitungkan faktor lain seperti indeks massa tubuh, kolesterol, tekanan darah, pola makan, hingga aktivitas fisik, hubungan ini tetap signifikan.

Sahabat, salah satu peneliti, Juuso Niemelä, menjelaskan bahwa kadar vitamin D yang rendah di masa kecil secara independen dapat dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung di usia muda. Ia menekankan, "Vitamin D tidak hanya penting untuk tulang, tapi juga punya peran dalam menjaga fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan."

Vitamin D ternyata bekerja seperti pelindung dari dalam, karena reseptornya tersebar luas di sistem pembuluh darah kita. Bentuk aktifnya bisa membantu mengontrol tekanan darah, memperlambat penuaan pembuluh darah, serta mengurangi risiko peradangan yang jadi cikal bakal penyakit kardiovaskular.

Penelitian ini sangat kuat karena menggunakan data jangka panjang dan detail sejak masa kanak-kanak. Namun tentu saja, sahabat, perlu diingat bahwa ini masih bersifat observasional, jadi belum bisa dikatakan sebagai penyebab langsung. Tapi tetap saja, temuan ini bisa jadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya memastikan anak-anak mendapatkan cukup asupan vitamin D. Langkah ini sangat sederhana tapi bisa berdampak besar di masa depan.

Buat sahabat yang punya anak, keponakan, atau adik kecil, yuk mulai perhatikan asupan vitamin D mereka dari sekarang. Sinar matahari pagi, konsumsi ikan berlemak, dan suplemen bila perlu bisa jadi investasi kesehatan jangka panjang. Siapa tahu, langkah kecil ini bisa menyelamatkan mereka dari risiko penyakit jantung yang membayangi puluhan tahun kemudian.