Minum Jus Bisa Bikin Diabetes? Ini Fakta Mengejutkan dari Penelitian Terbaru!

Sahabat.com - Selama ini kita sering dengar kalau gula adalah musuh utama kesehatan, terutama buat yang takut diabetes. Tapi, ternyata enggak semua gula itu sama lho, sahabat. 

Sebuah studi besar-besaran dari Brigham Young University bersama peneliti Jerman mengungkapkan fakta mencengangkan: gula dari minuman jauh lebih berbahaya dibanding gula dari makanan padat, bahkan kalau itu dari jus buah sekalipun!

Penelitian ini melibatkan lebih dari 500.000 orang dari berbagai benua dan hasilnya cukup bikin geleng-geleng kepala.

Ternyata, konsumsi minuman manis seperti soda, minuman energi, dan jus buah 100% bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 secara signifikan. Semakin banyak kamu minum, semakin besar risikonya. 

Karen Della Corte, profesor ilmu gizi di BYU, bilang begini, “Penelitian ini yang pertama kali menunjukkan hubungan langsung antara berbagai sumber gula dengan risiko diabetes tipe 2.” 

Menurutnya, minum gula—entah itu dari soda atau jus buah—lebih berisiko dibanding makan gula.

Coba bayangin, setiap kamu nambah satu gelas (sekitar 350 ml) minuman manis per hari, risiko kamu kena diabetes tipe 2 naik 25%. Bahkan kalau kamu minumnya ‘cuma’ satu gelas sehari, tetap saja risikonya meningkat. Jus buah? Walau katanya sehat, ternyata tetap bikin risiko naik 5% per gelas (240 ml). Dan perlu diingat, ini bukan risiko absolut ya. Kalau risiko awalnya 10%, empat gelas soda sehari bisa naikin jadi 20%—tetap dua kali lipat, kan?

Yang lebih menarik lagi, justru konsumsi gula dari makanan padat seperti buah utuh, produk susu, atau biji-bijian malah enggak menunjukkan risiko yang sama. Bahkan, konsumsi sukrosa (gula pasir biasa) dalam jumlah moderat ternyata bisa memberikan efek perlindungan terhadap diabetes. Lho kok bisa?

Peneliti menjelaskan kalau saat kita minum gula, tubuh langsung ‘dibombardir’ dengan lonjakan gula darah yang cepat. Ini bikin metabolisme hati kewalahan, menyebabkan penumpukan lemak di hati dan resistensi insulin. Sementara kalau kita makan makanan yang mengandung gula tapi juga mengandung serat, lemak, dan protein, gula darah naiknya lebih pelan dan hati bisa kerja lebih santai.

Jadi jangan buru-buru merasa aman kalau minum jus buah ya, sahabat. Walaupun ada vitaminnya, tetap saja kandungan gulanya sangat terkonsentrasi dan seratnya sudah hilang. Buah utuh jauh lebih sehat dan bersahabat buat tubuh.

Profesor Della Corte juga menambahkan, “Studi ini menunjukkan pentingnya merevisi rekomendasi diet terkait konsumsi gula cair, seperti minuman manis dan jus buah. Sebaiknya kita lebih cermat membedakan antara bentuk dan sumber gula dalam pola makan sehari-hari.”

Jadi intinya, daripada kamu buang-buang kalori di minuman manis atau jus yang katanya ‘sehat’, lebih baik nikmati manisnya dari buah segar atau makanan padat lainnya. Bukan cuma lebih sehat, tapi juga lebih bikin kenyang dan bahagia!