Protein atau Karbohidrat, Mana yang Lebih Baik untuk Sarapan?

Sahabat.com - Sarapan yang sehat memegang peran penting dalam memulai hari dengan baik. Dua komponen utama dalam sarapan adalah protein dan karbohidrat, keduanya memberikan manfaat yang berbeda untuk tubuh kita. Lalu, mana yang lebih baik untuk sarapan: protein atau karbohidrat?

Manfaat Protein untuk Sarapan

Protein memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari mendukung otot, tulang, hingga fungsi metabolisme seperti pencernaan. Mengonsumsi cukup protein dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat kita kenyang lebih lama. 

Rekomendasi untuk sarapan adalah mengonsumsi 20-30 gram protein, tergantung pada kebutuhan masing-masing individu.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein di pagi hari sangat bermanfaat, terutama bagi orang yang lebih tua. Ini dapat mendukung mobilitas dan kekuatan tubuh.

Manfaat Karbohidrat untuk Sarapan

Karbohidrat kompleks yang berasal dari makanan nabati utuh memiliki manfaat bagi tubuh. Karbohidrat ini memberikan serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan membantu menjaga keseimbangan gula darah. Karbohidrat kompleks juga dapat memberikan energi yang dibutuhkan otak dan tubuh.

Penting untuk dicatat bahwa tubuh mungkin lebih sensitif terhadap insulin di pagi hari, sehingga mengonsumsi karbohidrat lebih efisien pada waktu tersebut. Karbohidrat juga dapat membantu meningkatkan suasana hati, metabolisme, dan pencernaan.

Mengapa Menggabungkan Protein dan Karbohidrat?

Menggabungkan protein dengan karbohidrat di sarapan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, memberikan energi lebih stabil, dan mengurangi rasa lapar. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa sarapan yang kaya protein dan karbohidrat dapat mengurangi rasa lapar dan menurunkan kadar ghrelin (hormon yang merangsang nafsu makan).

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Karbohidrat?

Jika Anda berencana untuk berolahraga di pagi hari, sarapan dengan karbohidrat bisa lebih bermanfaat. Tubuh membutuhkan energi yang berasal dari glukosa untuk mendukung aktivitas fisik. Namun, jika Anda tidak banyak bergerak, konsumsi karbohidrat bisa lebih sedikit.

Beberapa manfaat sarapan dengan karbohidrat antara lain meningkatkan regulasi stres, suasana hati yang lebih baik, dan mempercepat metabolisme.

Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan untuk Sarapan?

Sebagian besar orang dapat memperoleh manfaat dari 20-30 gram protein di sarapan. Namun, bagi sebagian orang, konsumsi hingga 40 gram protein juga dapat bermanfaat. Protein berkualitas tinggi seperti keju cottage, yogurt Yunani, dan telur bisa menjadi pilihan yang baik.

Ide Sarapan Tinggi Protein

Untuk sarapan yang kaya protein, Anda bisa mencoba beberapa ide berikut:

Keju Cottage dengan Kiwi Segar

Satu cangkir keju cottage (24 gram protein) ditambah satu buah kiwi medium (10,5 gram karbohidrat) dan 2 sendok makan kacang mete (2,5 gram protein). Total protein: 27 gram.

Smoothie Protein Power

Campurkan satu cangkir susu (8 gram protein), 40 gram bubuk protein whey (26 gram protein), 2 sendok makan selai kacang (8 gram protein), dan 1 cangkir stroberi beku (1 gram protein). Total protein: 34 gram.

Scramble Tahu dengan Bayam dan Tomat

½ cangkir tahu (21,8 gram protein) ditumis dengan bayam dan tomat. Sajikan dengan roti gandum utuh dan campuran beri. Total protein: sekitar 25 gram.

Baik protein maupun karbohidrat memiliki peran penting dalam sarapan yang sehat. Sarapan yang kaya protein dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, memberikan energi yang tahan lama, dan mendukung kekuatan otot. 

Menggabungkan keduanya dalam sarapan bisa memberikan keseimbangan yang optimal bagi tubuh Anda.

Untuk memulai hari dengan baik, fokuslah untuk mengonsumsi sekitar 30 gram protein di sarapan, bersama dengan karbohidrat kaya serat.