Rahasia Diet Vegetarian yang Bisa Turunkan Risiko Banyak Jenis Kanker

Sahabat.com - Sahabat, sebuah penelitian besar yang melibatkan hampir 80.000 orang membuktikan bahwa pola makan berbasis nabati mampu memberi perlindungan luas terhadap kanker, mulai dari kanker saluran pencernaan hingga yang berkaitan dengan hormon, tanpa meningkatkan risiko kanker jenis apa pun.

Penelitian yang dimuat di The American Journal of Clinical Nutrition ini memantau peserta selama hampir delapan tahun, membandingkan berbagai jenis vegetarian seperti vegan, lacto-ovo, pesco, hingga semi-vegetarian dengan mereka yang tetap mengonsumsi daging.

Hasilnya, semua kelompok vegetarian memiliki risiko lebih rendah terhadap total kanker maupun kanker dengan frekuensi sedang. Bahkan, diet vegan dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan prostat pada usia muda, sementara pesco-vegetarian lebih terlindungi dari kanker kolorektal dan kanker payudara pada usia lanjut.

Menariknya, risiko kanker lambung pada vegetarian secara keseluruhan 45% lebih rendah dibanding non-vegetarian.

Manfaat ini sebagian dipengaruhi oleh berat badan yang cenderung lebih rendah pada vegetarian, yang memang berperan dalam pencegahan kanker. Meski begitu, peneliti mengingatkan bahwa bahkan kelompok non-vegetarian dalam studi ini termasuk sehat karena mengonsumsi lebih sedikit daging dan alkohol dibanding pola makan Barat pada umumnya.

Artinya, perlindungan diet vegetarian bisa lebih besar lagi jika dibandingkan dengan diet ala Barat yang banyak mengandung daging merah, makanan olahan, dan minuman manis.

“Kami menemukan bahwa pola makan vegetarian tidak hanya mengurangi risiko kanker yang umum, tetapi juga memberi efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker yang lebih jarang,” ungkap Dr. Gary E. Fraser, penulis utama penelitian.

Ia menambahkan bahwa meskipun ada keterbatasan dalam jumlah kasus kanker langka yang diamati, tren manfaat pola makan nabati terlihat cukup konsisten.

Kesimpulannya, mengurangi atau bahkan menghilangkan konsumsi daging bisa menjadi langkah sederhana namun berdampak besar untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan lebih banyak sayur, buah, kacang, dan biji-bijian dalam menu harian, peluang tubuh terlindungi dari berbagai penyakit serius termasuk kanker semakin besar.