Rahasia Kenapa Kamu Tiba-Tiba Pengen Minum Terus Terungkap! Ternyata Siklus Ini Biang Keladinya!

Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka kalau siklus menstruasi ternyata bisa punya efek tersembunyi yang bikin kamu tiba-tiba pengin banget minum alkohol? 

Yup, ini bukan cuma soal mood swing biasa—penelitian terbaru menemukan kalau fluktuasi hormon dalam siklus bulanan perempuan ternyata berperan besar dalam rasa ngidam alkohol!

Penelitian ini dipresentasikan di pertemuan ilmiah tahunan Research Society on Alcohol di New Orleans, dan dipimpin oleh Layne Robinson dari University of Kentucky. 

Tim peneliti melibatkan 61 perempuan muda berusia 21 sampai 35 tahun yang minum alkohol minimal dua kali seminggu dan punya siklus menstruasi alami. Mereka juga diminta memberikan sampel air liur setiap hari selama 35 hari buat analisa hormon.

Hasilnya cukup mengejutkan. Rasa ngidam alkohol ternyata meningkat saat fase folikular tengah (beberapa hari setelah menstruasi), menurun saat menjelang ovulasi, tapi naik lagi saat fase luteal tengah (setelah ovulasi), dan akhirnya turun menjelang haid berikutnya. 

Tapi yang menarik, meskipun rasa ngidam naik turun, bukan berarti frekuensi minum atau binge drinking-nya ikut berubah drastis antar individu.

Kalau dilihat lebih rinci, kemungkinan untuk minum dan minum berlebihan cenderung meningkat saat fase folikular, lalu memuncak saat ovulasi, dan kemudian menurun di fase luteal. 

Walau pengaruh hormon estradiol (hormon seks perempuan) tergolong tipis, tetap aja pola ini kasih sinyal penting: naiknya kadar estradiol bisa bikin perempuan lebih berisiko untuk craving alkohol.

Menurut Robinson, “Kalau perempuan tahu kapan waktu-waktu paling rentan buat ngidam alkohol—seperti fase tertentu dalam siklus menstruasi atau periode reproduksi—mereka bisa lebih siap dan ambil langkah pencegahan untuk nggak kebablasan minum.” 

Dia juga menambahkan, pengetahuan ini penting banget buat para profesional kesehatan mental agar lebih peka saat menangani perempuan yang punya masalah dengan alkohol.

Bahkan, katanya, bisa jadi ke depannya obat-obatan yang menstabilkan hormon bakal jadi kunci dalam membantu pengobatan gangguan konsumsi alkohol pada perempuan. Menarik banget, kan?

Jadi buat kamu yang merasa tiba-tiba pengin banget minum anggur atau koktail padahal biasanya nggak segitu sukanya—mungkin sekarang kamu tahu penyebabnya!