Rahasia Obat Diet Ini Bikin Jantung Kamu Lebih Kuat Sebelum Berat Badan Turun, Gak Nyangka!

Sahabat.com - Siapa sangka, obat yang biasa dipakai untuk diabetes dan diet ternyata punya kejutan untuk kesehatan jantung. 

Baru-baru ini, hasil analisis dari uji klinis SELECT menunjukkan bahwa semaglutide bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke hingga hampir 40%… bahkan sebelum bobot tubuh mulai berkurang.

Penelitian yang dipaparkan di European Congress on Obesity (ECO) 2025 di Malaga, Spanyol, melibatkan lebih dari 17.600 orang dewasa dengan obesitas atau kelebihan berat badan yang juga punya riwayat penyakit jantung. Mereka mendapat suntikan semaglutide mingguan—dosisnya ditingkatkan perlahan hingga 2,4 mg—atau placebo tanpa diberi panduan diet khusus.

Hasilnya mengejutkan: dalam 3 bulan pertama, kelompok semaglutide mencatat 38% lebih sedikit kejadian kardiovaskular serius dibanding placebo, dan setelah 6 bulan angkanya melonjak jadi 41% lebih rendah—padahal banyak dari mereka belum mencapai dosis penuh dan berat badannya belum banyak berubah. 

“Temuan kami menunjukkan pemisahan efek pengobatan semaglutide yang terjadi bahkan tanpa penurunan berat badan signifikan dan sebelum titer penuh tercapai,” ungkap Dr. Jorge Plutzky, Direktur Preventive Cardiology di Brigham and Women’s Hospital.

Semaglutide bekerja meniru hormon incretin alami tubuh yang mengatur gula darah dan menekan nafsu makan. Selain membantu menurunkan kalori harian, obat ini juga punya efek anti-inflamasi, mengatur tekanan darah, dan mungkin langsung memperkuat pembuluh darah—semua berkontribusi pada perlindungan jantung sejak dini.

Walau SELECT bukan uji coba pencegahan serangan jantung pertama—karena semua peserta sudah pernah mengalami kejadian kardiovaskular sebelumnya—manfaat semaglutide muncul di atas obat pelindung jantung lain yang sudah mereka konsumsi, seperti statin atau obat tekanan darah. Ini jadi kabar baik buat kamu yang ingin langkah ekstra melindungi organ vital sambil menjalani program diet.

Sebelum kamu buru-buru cari obatnya, ingat bahwa semaglutide tetaplah obat kuat dengan efek samping potensial. Selalu konsultasi dulu dengan dokter, ya!