Siapa Sangka! Berat Badan Masa Kecil Bisa Bikin Risiko Kanker Usus Besar Meningkat

Sahabat.com - Pernah kepikiran nggak sih, berat badanmu waktu kecil atau remaja bisa berpengaruh sampai risiko kanker usus besar di masa dewasa? 

Ternyata, berdasarkan tinjauan sistematis dan meta-analisis besar yang diterbitkan di International Journal of Cancer, semakin besar tubuh kita sejak lahir hingga masa muda, risiko terkena kanker usus besar di kemudian hari ikut naik.

Penelitian yang dipimpin oleh tim dari Wageningen University & Research ini mengulas 37 studi prospektif dan jadi bagian dari Global Cancer Update Program milik World Cancer Research Fund International. 

Dr. Dieuwertje Kok, Associate Professor Nutrition and Cancer, bilang, “Meski hubungan antara ukuran tubuh dewasa dan risiko kanker usus besar sudah terdokumentasi dengan baik, pengaruh ukuran tubuh di masa awal kehidupan kurang dipahami.” 

Mereka antusias menggabungkan data berat lahir dan Indeks Massa Tubuh (BMI) di berbagai tahap awal kehidupan supaya kita makin paham bagaimana dampaknya terhadap risiko kanker di masa mendatang.

Hasilnya? Cukup mengejutkan. Setiap kenaikan 1 kg berat lahir, misalnya, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar sebesar 9%. Kalau kamu remaja (10–19 tahun), setiap kenaikan 5 kg/m² BMI bisa meningkatkan risiko 5%–18%, tergantung studi. Buat kamu yang sudah dewasa muda (18–25 tahun), kenaikan 5 kg/m² BMI akan menaikkan risiko 12%. Bahkan di usia 2–9 tahun, kenaikan satu standar deviasi BMI turut berkorelasi dengan risiko kanker usus besar di kemudian hari.

Dr. Helen Croker, Assistant Director of Research and Policy di World Cancer Research Fund International, menegaskan, “Kanker adalah penyakit kompleks yang berkembang selama beberapa dekade, jadi memahami asal-usulnya sejak dini penting untuk upaya pencegahan lebih efektif dan mengetahui celah riset yang masih ada.” 

Intinya, menjaga berat badan ideal sejak kecil sampai remaja bukan cuma soal penampilan, tapi juga investasi kesehatan jangka panjang.

Jadi, sahabat, yuk mulai perhatikan pola makan dan aktivitas fisik si kecil atau diri sendiri sejak dini. Dengan gaya hidup sehat sejak muda, kita bisa mengurangi satu faktor risiko penting kanker usus besar. Siapa sangka ya, rahasianya ternyata ada di angka pada timbangan masa kecil kita!