Tanda-Tanda Kekurangan Protein dalam Tubuh

Sahabat.com - Protein adalah nutrisi vital yang perlu kita konsumsi untuk kesehatan tubuh. Kekurangan protein dapat mengakibatkan berbagai perubahan pada fungsi tubuh.

Tubuh manusia mengandung ribuan jenis protein, yang ditemukan di berbagai bagian tubuh, mulai dari rambut hingga tulang. Menurut Prof. Rimbawan dari Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Indonesia, 

"Protein adalah komponen esensial kehidupan yang terdiri dari asam amino, yang berperan penting dalam otot, kulit, tulang, jaringan, dan organ-organ kita."

Ketika kita mengonsumsi protein, tubuh akan menguraikannya menjadi asam amino tunggal. Asam amino ini kemudian digunakan untuk sintesis protein baru di seluruh tubuh. 

"Penting untuk mengonsumsi protein yang cukup; jika tidak, tubuh akan memecah otot untuk memperoleh asam amino yang diperlukan," tambah Prof. Rimbawan.

Sayangnya, banyak orang di Indonesia mengalami kekurangan protein. Beberapa tanda kekurangan protein meliputi:

- Rambut dan kuku yang rapuh
- Mudah merasa lelah atau cepat lapar
- Rentan terhadap penyakit
- Perubahan mood atau kesulitan dalam berpikir
- Kelemahan otot

Secara umum, orang dewasa yang sehat berusia di atas 19 tahun disarankan untuk mendapatkan 10-35 persen dari total kalori harian mereka dari protein. 

Satu gram protein menyediakan 4 kalori, sehingga seseorang dengan asupan kalori harian sebesar 2.000 kalori perlu mengonsumsi antara 50 hingga 175 gram protein per hari.

Untuk mereka yang ingin membentuk otot, kebutuhan protein bisa lebih tinggi, dan waktu konsumsi protein juga mempengaruhi hasilnya. 

Mengonsumsi protein setelah berolahraga dapat membantu perbaikan dan pembentukan otot. 

"Disarankan untuk mengonsumsi 20 hingga 40 gram protein dalam waktu 30 menit setelah berolahraga," jelas Prof. Rimbawan.

Manfaat Protein

Protein memiliki beberapa manfaat utama, yaitu:

1. Membantu kita merasa kenyang lebih lama. 

"Protein bisa membantu menahan rasa lapar lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak. Jika Anda ingin mengurangi camilan yang tidak sehat, pilihlah makanan yang kaya protein," kata Prof. Rimbawan.

2. Meningkatkan metabolisme, yang membantu pembakaran kalori secara lebih efisien dan mendukung perubahan komposisi tubuh.

3. Mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot. Mengonsumsi protein berkualitas tinggi, yang bisa ditemukan dalam makanan berbasis hewani seperti daging ayam tanpa lemak, daging sapi, ikan, telur, dan produk susu, adalah cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein.

Herbalife juga meluncurkan kampanye "Minum 2x Shake Tiap Hari" untuk mendidik masyarakat mengenai pentingnya protein, mendorong konsumsi yang lebih banyak sebagai bagian dari diet seimbang, serta mendukung pengelolaan berat badan.