Tarina Putri Rahayu, Siswi SMAN 90 Jakarta, Dinobatkan Sebagai Putri Batik Remaja Indonesia 2025

Sahabat.com - Ajang Pemilihan Putri Batik Remaja Indonesia 2025 yang berlangsung pada 18 hingga 20 Desember 2025 di Ballroom Hotel Black Owl Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur, sukses diselenggarakan dengan meriah. 

Acara ini melibatkan peserta dari seluruh penjuru Indonesia dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, serta Wonderful Indonesia.

Acara berlangsung cukup sengit dan menegangkan, dimulai dengan seleksi ketat yang menyaring peserta hingga menyisakan 7 besar. 

Selanjutnya, peserta kembali diuji untuk meraih posisi 5 besar, sebelum akhirnya 3 besar terpilih dan menentukan pemenang. Pada akhirnya, gelar Runner Up 1 dan 2 serta Winner Putri Batik Remaja Indonesia 2025 berhasil diraih oleh para peserta berikut:

Runner Up 2: Putri Lidwina Adventa (Jawa Timur)

Runner Up 1: Putri Raisya Fadia (Jawa Barat)

Winner: Tarina Putri Rahayu (DKI Jakarta)

Sebagai pemenang, Tarina berhak menerima sertifikat langsung dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut, Putri Gevi, pemenang Putri Batik Remaja 2024, secara simbolis menyerahkan mahkota kepada Tarina sebagai tanda pergantian gelar.

Tarina, yang kini masih duduk di bangku kelas X SMAN 90 Jakarta Selatan, sebelumnya telah terpilih sebagai Putri Batik DKI Jakarta 2025 pada acara pemilihan di Hotel Atrium Senen, Jakarta Pusat, pada 8 Oktober 2025. 

Ia merupakan putri kedua dari tiga bersaudara dalam keluarga campuran Jawa-Betawi. Tarina mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan yang luar biasa saat diumumkan sebagai pemenang. 

Bagi dirinya, gelar ini menjadi peluang untuk lebih mengembangkan diri dan memberikan dampak positif kepada generasi muda Indonesia, khususnya dalam mengenal dan melestarikan batik sebagai warisan budaya yang penuh makna.

Minat dan bakat seni Tarina mulai terasah sejak ia duduk di bangku SMP, khususnya dalam bidang tari dan modeling. Kegiatan ini didukung penuh oleh keluarganya, yang selalu mendampingi serta memotivasi Tarina untuk terus berprestasi. 

Bahkan, meski sibuk dengan pendidikan, ia tetap aktif mengikuti lomba-lomba menari dan modeling di waktu luangnya.

Saat ditanya oleh Dewan Juri mengenai peran remaja dalam membentuk tren dan kebiasaan positif, Tarina menjawab dengan tegas, "Sebagai Putri Batik Indonesia, saya ingin mengajarkan teman-teman sebaya untuk mencintai budaya Indonesia. Saya memiliki program Batik Humanity dengan kegiatan Mencanting Batik, yang bertujuan agar generasi muda semakin mencintai batik, karena batik adalah kebanggaan bangsa yang harus terus dilestarikan. Indonesia untuk dunia," ujarnya.

Tarina juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga, koordinator, pendamping, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan moral dan materiil. Tanpa mereka, pencapaian ini tentu tidak akan terwujud. 

"Terima kasih atas semua dukungan dan cinta yang telah diberikan kepada saya," katanya dengan tulus.

Dengan kemenangan ini, Tarina berharap dapat terus menginspirasi para remaja Indonesia untuk lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan tanah air, khususnya batik, yang merupakan salah satu identitas bangsa yang mendunia.