Ternyata Alat Bantu Dengar Bisa Bikin Kamu Lebih Bahagia dan Panjang Umur!

Sahabat.com - Alat bantu dengar ternyata bukan cuma bikin suara jadi jelas, tapi juga bisa bikin hidup kamu jauh lebih bermakna. 

Yup, ini bukan sekadar soal volume suara, tapi tentang bagaimana kamu bisa tetap terhubung dengan orang-orang tercinta, menikmati obrolan hangat, dan merasa lebih hidup setiap hari. 

Sebuah studi dari University of Southern California membuktikan bahwa alat bantu dengar dan implan koklea bisa mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan ikatan sosial secara signifikan. Jadi, bukan hanya suara yang kembali, tapi juga koneksi hati dengan sekitar.

Dokter Janet Choi, otolaringolog dari Keck Medicine USC sekaligus peneliti utama studi ini bilang, “Kami menemukan bahwa orang dewasa dengan gangguan pendengaran yang memakai alat bantu dengar atau implan koklea lebih aktif secara sosial dan merasa lebih terhubung dibandingkan yang tidak menggunakannya.” 

Artinya, alat bantu dengar bisa jadi kunci buat keluar dari rasa kesepian dan efek buruk kesehatan yang sering muncul karena terlalu lama menyendiri.
Coba bayangkan: tanpa alat bantu dengar, ngobrol bisa jadi hal yang bikin stres. Banyak orang jadi menarik diri dari aktivitas sosial karena nggak bisa mengikuti pembicaraan dengan jelas. Akhirnya, bukan cuma perasaan yang terisolasi, tapi juga berdampak ke kesehatan mental—dari kecemasan, depresi, sampai penurunan fungsi otak. Bahkan, studi sebelumnya menyebutkan bahwa kesepian kronis bisa memicu perubahan struktur otak. Ngeri banget, kan?

Nah, riset dari Choi dan timnya menganalisis lebih dari 65 studi sebelumnya dan lebih dari 5.000 partisipan. Hasilnya? Orang yang menggunakan alat bantu dengar merasa lebih nyaman di situasi sosial, lebih percaya diri, dan lebih jarang merasa canggung saat ngobrol. Mereka juga nggak lagi merasa terkucil karena gangguan pendengaran, bahkan merasa lebih dekat dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.
Yang pakai implan koklea malah dilaporkan merasakan peningkatan kualitas hidup sosial yang lebih besar. Nggak heran, karena alat ini memang bisa mengembalikan pendengaran secara lebih maksimal, terutama untuk yang mengalami gangguan pendengaran parah.

Menariknya, meski studi ini nggak langsung mengukur dampak ke kesehatan otak, Choi percaya alat bantu dengar bisa bantu mencegah penurunan kognitif. 

“Alat bantu dengar memungkinkan komunikasi lebih jelas, dan itu bisa membuat otak tetap aktif serta menjaga orang tetap terhubung,” ujarnya.

Dan satu hal yang nggak kalah penting: alat bantu dengar juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian! Studi sebelumnya dari Choi menunjukkan bahwa pengguna alat bantu dengar punya risiko kematian 25% lebih rendah. Wow!

Intinya, menjaga pendengaran ternyata punya dampak luar biasa buat hidup secara keseluruhan. Bukan cuma membantu mendengar, tapi juga bikin kita merasa lebih dekat, lebih sehat, dan lebih bahagia. Jadi, kalau kamu atau orang terdekat mengalami gangguan pendengaran, jangan ragu buat cari solusi yang tepat. Karena ternyata, hidup yang lebih panjang dan penuh makna bisa dimulai dari... telinga.