Waduh, Sabun dan Lotion Kesayanganmu Bisa Picu Kanker!

Sahabat.com - Pernah nggak sih kamu mikir bahwa rutinitas mandi dan merawat kulit sehari-hari bisa nyelipin bahaya terselubung? 

Sebuah penelitian kecil terbaru di Los Angeles mengungkap bahwa lebih dari setengah wanita kulit hitam dan Latina ternyata pakai produk kecantikan yang mengandung formaldehida—bahan pengawet yang dikenal sebagai karsinogen.

Formaldehida memang sering dipakai untuk mencegah bakteri dan jamur tumbuh di sabun, lotion, atau krim wajah, tapi siapa sangka akibatnya bisa bikin iritasi mata, hidung, bahkan memicu risiko asma? 

"Tapi semuanya menumpuk," kata Robin Dodson, ilmuwan di Silent Spring Institute. 

Semakin sering kamu terpapar, semakin besar risikonya.
Gas tak berwarna dan tak berbau ini juga ditemukan di material bangunan, cat, dan plastik. Paparan jangka panjang pun sudah dikaitkan dengan kanker sinus, leukemia, hingga kanker rahim yang jarang ditemui. Badan Toksikologi AS sudah menetapkan formaldehida sebagai "karsinogen manusia" sejak 2011.

Riset ini bagian dari Taking Stock Study yang fokus pada ketimpangan kesehatan akibat pemakaian produk kecantikan. Selama seminggu, 70 wanita di South LA mencatat semua produk yang mereka pakai—dari eyeliner hingga lipstik. 

Hasilnya? Sekitar 4% saja produk yang dipakai mengandung formaldehida atau pemicu formaldehida, tapi 53% wanita nyatanya tetap memakai produk-produk itu.
Lotion, krim wajah, dan sabun jadi biangnya. Salah satu temuan mengejutkan adalah 20% lotion yang dipakai peserta mengandung pengawet pelepas formaldehida—dan 12 produk di antaranya berasal dari satu merek populer, Bath & Body Works. Dalam lima hari, 20 wanita itu pakai lotion pakai bahan tersebut sebanyak 76 kali!

Nggak cuma satu, beberapa produk skincare bahkan mencantumkan DMDM hydantoin (alias Glydant) atau diazolidinyl urea di daftar bahan. Ada juga imidazolidinyl urea yang ditemukan di lotion dan sampo—beberapa di antaranya mengandung lebih dari satu bahan pelepas formaldehida.

Lalu gimana caranya supaya kamu nggak gegabah ganti semua produk sekaligus? Emily Barrett dari Rutgers University bilang, coba ganti perlahan saat produk habis. 

"Ketika produk habis, pakai aplikasi untuk cari pengganti yang lebih aman," ujarnya. 

Dodson juga merekomendasikan aplikasi Detox Me, Clearya, atau Healthy Living dari Environmental Working Group supaya kamu bisa cek bahan dengan mudah.
Daripada panik, yuk mulai cermat baca label, hindari lima pengawet pelepas formaldehida umum seperti quaternium-15 atau sodium hydroxymethylglycinate, serta perhatikan kata berakhiran "-dehyde". Sedikit usaha untuk cek bahan bisa bantu kamu dan kulit tetap sehat.