Konsumsi Mangga Secara Teratur Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Mengontrol Glukosa Darah

Sahabat.com - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients baru-baru ini mengungkapkan bahwa konsumsi mangga secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, dan membantu mengontrol kadar glukosa darah, khususnya pada individu dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

Peradangan kronis yang berlangsung lama seringkali dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap sindrom metabolik dan diabetes tipe 2 (T2DM). Kondisi ini juga meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, gangguan kognitif, dan komplikasi kesehatan lainnya. Obesitas, yang memengaruhi sekitar 12,5% populasi dunia, merupakan faktor risiko utama bagi T2DM, dengan 6% individu obesitas menderita penyakit ini dan 9% lainnya berada dalam tahap pra-diabetes.

Penelitian ini melibatkan 48 orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan, dengan rata-rata usia 37,6 tahun, yang secara acak dibagi untuk mengonsumsi satu cangkir mangga atau produk kontrol dua kali sehari selama empat minggu. Sebelum dan sesudah periode intervensi, para peserta menjalani tes toleransi glukosa oral (OGTT) untuk mengukur kadar glukosa dan insulin dalam darah mereka.

Hasil studi menunjukkan bahwa konsumsi mangga secara teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan dan ukuran lingkar pinggang, tetapi juga berkontribusi pada penurunan kadar insulin puasa. 

Para peneliti mencatat bahwa kelompok yang mengonsumsi mangga mengalami penurunan kadar insulin yang signifikan setelah empat minggu, sementara kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang sama. Selain itu, skor HOMA-IR, yang mengukur respons insulin di hati, dan Disposition Index (DI), yang menilai fungsi sel beta pankreas, juga meningkat pada kelompok yang mengonsumsi mangga.

Meskipun tidak ada perubahan signifikan yang ditemukan pada penanda peradangan seperti interleukin (IL)-6 dan TNF-α, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi mangga dapat meningkatkan kontrol glikemik melalui mekanisme yang lebih baik dalam mengatur sensitivitas insulin. Meskipun demikian, peneliti mencatat bahwa durasi penelitian yang relatif singkat mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi beberapa hasil yang tidak signifikan.

Temuan ini memberikan bukti yang mendukung manfaat konsumsi mangga sebagai bagian dari pola makan sehat untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengelola resistensi insulin, yang berpotensi membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2.