Peringatan Paparan Rabies untuk Pengunjung Konser di Chicago

Sahabat.com - Pengunjung konser di Salt Shed, Chicago, mungkin telah terpapar kelelawar yang berpotensi membawa virus rabies. Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago (CDPH) mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan paparan ini yang terjadi pada tanggal 12 September antara pukul 17.00 hingga 22.00 selama konser band Goose.

Menurut CDPH, kelelawar di sekitar wilayah Chicago telah ditemukan membawa rabies, meskipun tidak semuanya terinfeksi. Pihak berwenang mengingatkan bahwa gigitan kelelawar dapat sulit dideteksi, karena bisa jadi tidak terasa dan bekasnya tidak mudah terlihat akibat ukuran gigi kelelawar yang kecil.

CDPH mengimbau siapa pun yang menghadiri konser tersebut dan merasa mungkin telah digigit atau dicakar oleh kelelawar untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan. “Diskusikan tentang profilaksis pasca pajanan rabies (PEP),” tulis mereka dalam rilis.

Kekhawatiran ini ditujukan kepada pengunjung yang mungkin mengalami kontak langsung dengan kelelawar, baik melalui gigitan, cakaran, atau kontak fisik dengan kulit telanjang. Namun, jika peserta tidak bersentuhan dengan kelelawar selama konser, mereka tidak perlu khawatir. 

“Jika Anda menghadiri konser tetapi tidak bersentuhan dengan kelelawar, tidak ada tindakan lebih lanjut yang perlu dilakukan,” jelas CDPH. “Kelelawar yang terbang di atas Anda tidak berisiko menularkan rabies.”

Rabies adalah penyakit yang menyerang sistem saraf manusia dan mamalia lainnya. 

“Orang dapat terinfeksi rabies melalui gigitan hewan yang terinfeksi virus ini, dan rabies pada manusia hampir selalu fatal,” tambah pejabat kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan PEP secara cepat dan tepat setelah terpapar kelelawar.”

Hingga saat ini, Salt Shed belum memberikan tanggapan resmi mengenai peringatan ini.