Atlet Skateboard jadi Peraga Busana di JF3

05 Agustus 2024 14:51
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sejumlah atlet dan penghobi skateboard Indonesia menjadi model busana Lakon di ajang Jakarta Fashion Food Festival (JF3), pada Minggu (4/8/2024). ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Sahabat.com - Sejumlah atlet dan penghobi skateboard Indonesia menjadi model busana Lakon pada Jakarta Fashion Food Festival (JF3) di area parkir Timur Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Minggu.

Mereka tampil secara maksimal melalui lintasan skate sepanjang sekitar 10 meter dalam area DRP Jakarta itu.

Mengawali fashion show, sebanyak sembilan atlet dan penggiat skaters masuk ke dalam runway lintasan menggunakan papan skate board. 

Selain itu, para model profesional lain masuk ke arena skate. Sehingga, ketika para skaters melintas dengan papan seluncurnya, selanjutnya baru para model melintas. 

Chairman JF3, Soegianto Nagaria mengatakan, menggabungkan antara skaters dengan fashion, sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Fashion bisa jadi bagian dari skaters, begitu juga sebaliknya.

"Namun di Indonesia baru memulainya beberapa tahun belakangan, jadi kami akan terus mengkampanyekannya,"ujarnya.

Bhima Yudha Zen, salah atlet yang berhasil meraih Juara 1 Projam Festival International On The Street 2017 menyampaikan fashion, musik dan skate saling berhubungan. Namun belakangan, dikenal sebagai cabang olahraga.

"Skate ini dekat dengan industri fashion dan musik. Ditambah sekarang, menjadi suatu olahraga, apalagi kita pernah memenangkan medali di ASEAN Games," ujarnya.

Sehingga, orang-orang akan melihat skaters itu, sebagai orang yang melek berbusana. Dikenal juga dengan sportaiment, karena skaters bisa masuk di dunia fashion dan juga musik. 

"Jadi industri skate ini bisa dikatakan cocok banget masuk ke dunia fashion," kata dia.

Dalam ajang JF3 kali ini, dua desainer lokal, bakal diboyong ke ajang fashion show di Paris pada September mendatang. Langkah tersebut dilakukan oleh PINTU Incubator sebagai wadah para desainer-desainer lokal yang memiliki kualitas internasional.

Untuk tahun ini, PINTU Incubator yang merupakan hasil kolaborasi dari JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis, melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI), melakukan kurasi pada lebih dari 500 brand lokal yang sudah mendaftar. 

Kurasi tersebut, dilakukan untuk memilih brand lokal yang bisa menampilkan karyanya di JF3 2024. Dalam prosesnya, telah terpilih 5 brand yakni, Senses, Enigma, Denim It Up, Arae, serta Tales and Wonder. 

"Kita telah melakukan kurasi dan sudah ada lima brand lokal untuk bisa mempresentasikan karyanya dinrunway JF3 2024," kata co-inisiator PINTU Incubator, Theresia Mareta.

Nantinya, para brand lokal tersebut akan memasuki tahap kurasi terakhir untuk diberangkatkan ke Paris, Perancis untuk dalam event trade show. Langkah ini sebagai bentuk nyata PINTU Incubator dalam mempersiapkan para desainer untuk pasar mode serta, mendapatkan eksposur atau perhatian internasional. (Antara)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment