Virginie Viard Hengkang dari Rumah Mode Chanel

06 Juni 2024 18:13
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Virginie Viard. (Instagram)

Sahabat.com - Chanel telah mengumumkan bahwa direktur kreatif Virginie Viard mengundurkan diri dari rumah mode ikonik tersebut.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Business of Fashion (BOF) dan Vogue Business, serta dibarengi dengan pernyataan dari Chanel bahwa akan diumumkan direktur kreatif baru.

Pensiunnya Viard diumumkan tim Chanel pada Rabu (5/6/2024). 

“Chanel telah menunjuk Virginie Viard sebagai Direktur Artistik Koleksi Fesyen setelah lima tahun kerja sama yang intens, selama waktu tersebut ia mampu memperbarui norma-norma dengan tetap menghormati tradisi kreatif Chanel, dan yang telah bersamanya selama hampir 30 tahun.

Masa jabatan Virginie Viard di Chanel menandai berakhirnya sebuah era penting. Dia pertama kali bergabung dengan Chanel pada tahun 1987 dan merupakan kolaborator dekat Karl Lagerfeld.

Setelah kematian Lagerfeld pada tahun 2019, Virginie Viard mengambil alih peran direktur artistik, mengawasi koleksi fesyen mulai dari pakaian siap pakai, pelayaran, dan métiers d'art hingga haute couture.

Selama masa jabatannya, Virginie Viard mengalami periode pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Chanel. 

Perusahaan melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan, dengan penjualan pada tahun 2023 meningkat 75% dari tahun 2018 menjadi $19,7 miliar.

Chanel adalah perusahaan swasta pertama yang mengumumkan hasil keuangan tahun 2017, dengan penjualan sekitar $9,6 miliar pada saat itu. . Pada tahun kalender 2018, nilainya meningkat menjadi $11,1 miliar.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan permintaan dan kenaikan harga barang mewah akibat pandemi COVID-19, memberikan kontribusi sebesar 9% terhadap pertumbuhan year-on-year pada tahun 2022-2023. 

Divisi pakaian siap pakai merek ini telah berkembang secara signifikan. Tujuannya adalah untuk memodernisasi desain klasik Chanel dan membuatnya lebih dapat diterima konsumen.

Namun Chanel bukannya tanpa tantangan dalam payung kreatifnya. Meskipun Chanel mempertahankan posisinya sebagai merek mewah terkemuka di bidang fesyen, Chanel mendapat kritik karena kualitas produknya dan konsistensi peragaan busananya.

Peragaan busana ini juga mendapat tinjauan dan kritik beragam, dan konsep kampanye sering direvisi bekerja sama dengan fotografer Ines dan Vinoodh.

“Chanel mengucapkan terima kasih kepada Virginie Viard atas kontribusinya yang luar biasa terhadap fashion, kreativitas, dan vitalitas Chanel,” lanjut siaran pers CNNIndonesia.com.

Dunia fashion kini menunggu Chanel untuk mengisi salah satu posisi yang paling dicari di dunia fashion. Nama-nama yang dilaporkan sedang dipertimbangkan untuk menggantikan Virginie Viard yang keluar termasuk Sarah Burton (mantan desainer Alexander McQueen), Pierpaolo Piccioli (mantan Valentino), Haider Ackermann dan Hedi Slimane dari Celine.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment