Sahabat.com - Candi Borobudur yang terletak di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, kini telah menjelma menjadi destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia.
Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan dan Pasar Seni Kujon telah membawa kemajuan besar dalam hal kelestarian lingkungan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagian.
"Pengembangan TPST Pasuruhan dan Pasar Seni Kujon bukan hanya memanjakan pengunjung, tapi juga menjadi pelopor kelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di kawasan wisata Candi Borobudur." ujar Helson Siagian, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (29/5/2024).
Saat melakukan kunjungan kerja di Kawasan Sampah Pasuruhan, di Magelang, Jawa Tengah, Nelson mengatakan bahwa TPST Pasuruhan akan mewujudkan Borobudur lebih bersih dan hijau.
Melalui penerapan teknologi pengelolaan limbah dan daur ulang yang mutakhir, TPST ini akan mendaur ulang 90 persen sampah yang dihasilkan setiap hari.
Sementara Pasar Seni Kujon dirancang untuk mendukung dan meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Lebih lanjut, Helson menegaskan komitmen Presiden Jokowi mengembangkan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia juga akan diwujudkan dengan disusunnya Peraturan Presiden (Perpres) terkait pembentukan pengelola Tunggal kawasan pariwisata Borobudur.
Konektivitas juga akan ditingkatkan dengan pembangunan jalan tol langsung dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Selain itu, tambah dia, akan dioperasikan kendaraan listrik untuk mengangkut wisatawan dari Pasar Seni Kujon ke Candi Borobudur.
“Ketika Borobudur terus berkembang di bawah kepemimpinan yang visioner, Borobudur menjadi contoh yang sangat baik bagi situs warisan budaya lainnya di seluruh dunia,” tegas Helson.
Pada kesempatan itu, Tenaga Ahli Utama Bidang Infrastruktur dan Pariwisata KSP ini, juga mengungkapkan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia telah mencatat peningkatan signifikan dalam Indeks Pengembangan Pariwisata dan Perjalanan (TTDI). Yakni, naik dari posisi ke-36 ke 22.
“Ini menunjukkan keberhasilan kebijakan pariwisata berkelanjutan,” pungkas Helson.
0 Komentar
Jangan Tertipu! Ini Arti Sebenarnya dari Hotel Bintang Lima yang Belum Banyak Diketahui Traveler
Aturan Baru Maskapai Eropa: Tas Kecil Wajib Sesuai Ukuran, Ini Pilihan Terbaiknya!
Waktu Terbaik Liburan ke Bali yang Jarang Orang Tahu
Terungkap! Negara Ini Jadi Tempat Tinggal Terbaik di Dunia untuk Ekspatriat 3 Tahun Berturut-turut
Kamu Tak Akan Percaya, Ada Rahasia Tersembunyi di Hotel Alabama Ini
Leave a comment