Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka kalau jalan kaki bisa lebih seru dan efektif dengan cara yang satu ini?
Bukan cuma sekadar jalan 10.000 langkah per hari seperti anjuran lama, tapi teknik "Japanese Walking" alias jalan ala Jepang justru mulai jadi tren baru yang viral di media sosial.
Caranya cukup simpel: jalan cepat selama tiga menit, lalu lanjutkan dengan jalan santai selama tiga menit lagi. Ulangi pola ini sebanyak lima kali, dan dalam 30 menit saja kamu sudah merasakan manfaatnya.
Ternyata, metode ini bukan asal-asalan. Sejak 2007, peneliti di Jepang sudah membuktikan bahwa pola jalan interval seperti ini bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik dibanding sekadar jalan santai biasa. Mereka menemukan bahwa para partisipan mengalami peningkatan kekuatan tubuh, daya tahan, dan bahkan tekanan darah yang lebih stabil.
Bahkan, studi lanjutan tahun 2018 menunjukkan bahwa mereka yang rutin melakukan jalan interval selama 10 tahun mengalami peningkatan kekuatan kaki hingga 20% dan kapasitas olahraga maksimal naik 40%! Kabar baiknya, meski tidak konsisten selama 10 tahun, manfaatnya tetap terasa meski hanya dilakukan dalam jangka pendek.
Rekha B. Kumar, MD, seorang profesor kedokteran di Weill Cornell Medical College bilang bahwa metode ini bisa membakar kalori dan lemak lebih banyak dibanding jalan biasa, tergantung dari seberapa intens dan sering kamu melakukannya. Nah, buat kamu yang ogah lari atau nggak cocok dengan olahraga kardio berat, teknik ini bisa jadi penyelamat.
Menurut Christina Brown, pelatih kebugaran dan nutrisi, interval walking sangat pas buat orang yang lagi stuck di fase plateau dalam program penurunan berat badan karena bisa memacu kembali metabolisme tubuh.
Brent Blaudow, pelatih pribadi sekaligus pemilik Fitness Squared, juga menambahkan, “Latihan interval seperti ini, di mana ada bagian cepat dan lambatnya, bagus banget buat jantung dan paru-paru. Kalau dilakukan rutin, bisa ningkatin kekuatan dan daya tahan tubuh.”
Ia juga menekankan pentingnya perbedaan yang jelas antara jalan cepat dan lambat.
“Di akhir sesi jalan cepat, idealnya detak jantung terasa naik, lalu kamu pulih saat jalan lambat,” katanya.
Tapi, jangan buru-buru. Kalau kamu belum terbiasa olahraga, sebaiknya mulai dulu dengan jalan biasa sebelum naik level ke jalan interval.
Brown mengingatkan, “Orang yang punya tekanan darah tinggi, radang sendi parah, gangguan keseimbangan, atau baru pulih dari masalah jantung, sebaiknya konsultasi ke dokter dulu sebelum mulai teknik ini.”
Dan tenang, sahabat. Kalau kamu belum siap dengan teknik ala Jepang ini, jalan kaki biasa pun tetap punya manfaat besar. Bahkan, studi menunjukkan bahwa jalan kaki sebanyak 4.000 langkah saja per hari sudah cukup untuk menurunkan risiko kematian dini. Intinya, gerak itu penting.
Seperti kata Brown, “Menetapkan target langkah harian, entah jalan biasa atau interval, adalah cara simpel untuk tetap aktif.”
Jadi, yuk cobain gaya jalan kaki ala Jepang ini. Siapa tahu, tubuh makin bugar, mood naik, dan kamu bisa lepas dari rutinitas jalan kaki yang membosankan!
0 Komentar
Lupakan 10.000 Langkah! Teknik Jalan Ala Jepang Ini Bikin Tubuh Lebih Sehat dan Cepat Kurus
Minum Kopi Instan Tiap Hari? Studi Ini Ungkap Risiko Mengerikan yang Mengintai Matamu!
Cuma Butuh 7 Hari! Cara Simpel Ini Bikin Hidup Kamu Lebih Bahagia, Tidur Nyenyak, dan Bebas Stres
Diet Ketat Tapi Aman? Ternyata Bisa Bikin Sembuh Diabetes dan Atasi Gangguan Makan Sekaligus!
Wangi Parfum Bisa Merusak Pelindung Tak Kasatmata di Tubuhmu, Ini Fakta yang Bikin Kaget!
Leave a comment