Menikmati perpaduan dimensi spiritualitas religiusitas lewat artina #2

03 Maret 2023 12:40
Penulis: Habieb Febriansyah, lifestyle
Sejumlah pengunjung melihat instalasi media campuran karya Asmara Wreksono berjudul "Nona Nona" di pameran artina-Sarinah #2, Jumat (3/3). (Ahmad Faishal)

Sahabat.com - Gelaran seni kontemporer artina memulai edisi kedua dengan mengusung tema matrajiva yang berfokus pada beragam ekspresi artistik merepresentasikan berbagai dimensi spiritualitas maupun religiusitas dalam kehidupan masyarakat Nusantara.

“Tema matrajiva terinspirasi dari keragaman budaya Nusantara yang sarat akan nilai-nilai spiritual. Tak hanya itu, kami melihat saat ini seni menjadi manifestasi dari kepercayaan pada sesuatu yang lebih besar dari dalam diri manusia, sekaligus memanifestasikan tanggung jawab sosial seniman terhadap lingkungan dan masyarakatnya,” kata Inisiator dan Direktur Artistik artina, Heri Pemad, saat pembukaan pameran di Sarinah, Jakarta, Jumat.

Heri menjelaskan, proses kurasi pameran yang melibatkan dua puluh dua seniman individual dan kolektif lintas-disiplin tersebut mempertimbangkan berbagai aspek untuk menampilkan spiritualitas dan religiusitas menyatu dengan nilai-nilai moral dalam kebudayaan dan kesenian di Indonesia.

Sementara itu kurator Agung Hujatnika mengatakan pada pameran artina edisi kedua ini, pihaknya berupaya menampilkan ekspresi spiritualitas Nusantara yang ekspansif dan multi-faset.
 
“Perluasan mutakhir spiritualitas ini merepresentasikan adanya wilayah-wilayah irisan maupun persilangan antara agama, sains, humanisme, filsafat, aliran, kepercayaan, teknologi dan kesenian tradisional Nusantara, dan lainnya,” ungkap Agung.

Sedangkan sebagai penyelenggara, Direktur Utama Mojisa Creative, Morine Rociana berharap pameran tersebut tidak hanya menjadi alternatif hiburan di ibukota, namun juga menjadi wadah edukasi.

“Pameran ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas dan masyarakat umum,” jelasnya.

Pameran artina•Sarinah #2: matrajiva berlangsung mulai 4 Maret hingga 31 Mei 2023 dari pukul 10.00 WIB-22.00 WIB. Selama periode pameran, publik juga dapat mengikuti sejumlah program seperti kuratorial tur, gelar wicara seniman, dan lokakarya. Tiket masuk gelaran ini dapat diperoleh melalui loket.com atau pembelian secara langsung di lokasi pameran.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment