Agar Daya Tahan Tubuh Saat Perjalanan Jauh Terjaga, Makan Tiap 3 Jam Sekali

21 Mei 2024 14:13
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Saat melakukan perjalanan jauh, seseorang dianjurkan untuk idealnya untuk makan tiap 3 jam sekali. (iStockphoto)

Sahabat.com - Saat melakukan perjalanan jauh, seseorang dianjurkan untuk idealnya untuk makan tiap 3 jam sekali. Hal itu agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga.

“Maksudnya kalau lagi disediain banyak, dimakan terus itu nggak bagus, apalagi untuk yang punya penyakit,” ujar ahli gizi lulusan Universitas Indonesia Dr. dr. Luciana B. Sutanto. MS. SpGK. (K), mengutip Antara, Selasa (21/5/2024).

Perjalanan jauh seperti menunaikan ibadah haji, idealnya harus makan dengan 3 jam sekali. Dengan mengikuti pola itu, tubuh akan cepat lapar. Makan teratur dengan konsumsi gizi seimbang seperti karbohidrat, sayur dan buah juga akan menambah energi selama beraktivitas di tempat tujuan.

Ia mengatakan meskipun tersedia banyak makanan, tetap harus memperhatikan konsep gizi seimbang yakni dengan porsi sayur yang cukup sesuai kebutuhan tubuh.

Hindari juga makan terlalu banyak, terlebih untuk yang memiliki penyakit bawaan seperti kolesterol tinggi, dan diabetes karena dikhawatirkan akan kambuh saat di tujuan maupun saat kembali ke Indonesia.

“Tetap makan sayur, kadang-kadang keasyikan makan enak sayurnya nggak usah dimakan, padahal sayur itu penting banget untuk menjaga keteraturan buang air besar, jadi tetap ikut gizi seimbang,” katanya.

Jika di tempat tujuan jarang menemukan sayur atau makanan berserat, Luciana juga menyarankan untuk membawa suplemen serat. Namun penggunaan suplemen ini disarankan untuk dicoba dulu dikonsumsi di Indonesia agar jika terjadi reaksi tertentu bisa segera ditangani atau dicari suplemen lain.

Suplemen serat juga bisa membantu mengatasi kesulitan buang air besar yang biasa terjadi saat melakukan perjalanan jauh.

Selain itu, untuk mempertahankan energi selama di perjalanan, Luciana juga menyarankan untuk banyak konsumsi camilan di pesawat saat sedang tidak tersedia makanan.

“Misal biskuit atau coklat, minuman yang tinggal seduh kalau pas jam-jam terbang lagi nggak ada makanan, makan bekal sendiri,” katanya.

Hal penting lainnya adalah selalu sedia obat-obatan yang rutin dikonsumsi agar tidak kesulitan mencari obat di tempat tujuan karena alergi atau perbedaan kandungan obat.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment