Sahabat.com - Ariana Grande, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika, telah menjalani gaya hidup vegan sejak 2013. Pilihan ini didasari oleh alasan kesehatan dan etika. Namun, dalam sebuah episode acara YouTube Hot Ones, Ariana berbagi cerita lucu tentang keluarganya yang sering lupa bahwa ia seorang vegan. Ia menceritakan bahwa neneknya kerap menawarkan bakso, yang harus ia tolak dengan sopan.
Momen ini menggambarkan tantangan yang sering dihadapi oleh mereka yang menjalani pola makan tertentu, terutama saat berkumpul dengan keluarga. Meskipun demikian, Ariana memiliki banyak pilihan makanan lezat dari diet nabatinya yang ia nikmati.
Ariana lebih banyak mengonsumsi makanan nabati dan utuh. Ia berusaha untuk menghindari makanan olahan dan lebih memilih bahan-bahan yang minim proses, seperti buah, kacang-kacangan, buncis, dan sayuran. Pola makan nabati ini memberinya energi yang dibutuhkan untuk tampil di atas panggung. "Sulit untuk makan di luar, tetapi saya hanya memilih apa yang saya tahu—seperti sayur, buah, dan salad. Sesampainya di rumah, saya akan menikmati makanan lainnya," katanya. Pola makan vegan Ariana terdiri dari berbagai pilihan yang disukainya.
Ariana sangat menyukai buah beri, yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Selain enak dan manis, buah beri juga cocok dijadikan camilan atau bahan tambahan dalam smoothie, hidangan penutup, atau oatmeal untuk sarapan.
Ia juga sering mengemil kacang-kacangan, seperti almond dan kacang mete, yang membantunya tetap berenergi. Kacang-kacangan ini nikmat dimakan langsung atau bisa dicampur dalam salad, bubur, atau saus pasta.
Pelatihnya, Harley Pasternak, mengungkapkan bahwa Ariana gemar mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti lobak, lotus, dan kacang adzuki. Kacang adzuki, yang sering digunakan dalam hidangan penutup Jepang seperti es krim dan Anko, memberikan rasa unik dan penuh gizi. Ariana juga menyukai salad yang diisi kacang edamame, yang terkenal di Jepang dan wilayah Asia Timur.
Selain itu, Ariana menikmati sayap ayam vegan dan hidangan Italia nabati yang lezat. Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi sepanjang hari, ia mengonsumsi berbagai jenis smoothie. Smoothie merah berisi buah beri, smoothie hijau mengandung alpukat dan sayuran hijau, sedangkan smoothie putih memadukan bahan-bahan seperti yogurt, almond, dan pisang.
Ariana memutuskan menjadi vegan pada tahun 2013 karena alasan kesehatan dan etika. Ia merasa bahwa dengan menghindari makanan olahan dan produk hewani, kesehatan tubuhnya meningkat secara signifikan, terutama dalam mengontrol kadar gula darah.
Kecintaan Ariana terhadap hewan turut mempengaruhi keputusan veganismenya. Ia pernah mengatakan, "Saya lebih mencintai hewan daripada kebanyakan orang," yang mencerminkan komitmennya terhadap hak-hak hewan. Setelah menonton film dokumenter Forks Over Knives, yang menyoroti manfaat pola makan nabati, Ariana merasa terinspirasi untuk mengadopsi gaya hidup vegan sebagai cara untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsipnya.
Perjalanan Ariana Grande dalam menjadi vegan tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidupnya, tetapi juga bagian penting dari kariernya. Meskipun ia menghadapi tantangan lucu karena keluarganya sering lupa bahwa ia vegan, Ariana menikmati berbagai makanan nabati yang menyehatkan dan mendukung energinya. Dari buah beri dan kacang-kacangan hingga hidangan Italia nabati, Ariana menemukan banyak pilihan makanan lezat yang membuatnya merasa bahagia dan sehat. Komitmennya terhadap veganisme menginspirasi banyak penggemarnya dan menunjukkan betapa pentingnya pola makan yang bijaksana dan penuh perhatian.
0 Komentar
3 Cara Meningkatkan Umur Panjang di Tahun 2025
Mengapa Mencuci Wajah dengan Air Panas Bisa Mempercepat Penuaan
Anak-Anak Lebih Rentan Terhadap Cuaca Panas, Begini Cara Melindungi Mereka Selama Musim Panas
Kebiasaan Liburan yang Bisa Membahayakan Kesehatan Otak Anda
Leave a comment