Balon Sampah Korea Utara Mengganggu Industri Pariwisata Korea Selatan

27 Juni 2024 17:17
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sejak bulan Mei, Korea Utara telah mengirimkan ratusan balon berisi sampah ke Korea Selatan.

Sahabat.com - Korea Selatan terguncang oleh tindakan Korea Utara. Mereka mengirimkan balon berisi sampah yang saat ini mengganggu industri pariwisata Korea Selatan.

Channel News Asia memberitakan pada Rabu (26 Juni 2024) bahwa Korea Selatan terpaksa menutup Bandara Internasional Incheon akibat balon sampah yang dikirim Korea Utara.

Balon sampah mendarat di Terminal 2 sehingga mengganggu penerbangan domestik dan internasional.

Menurut FlightRadar24, delapan penerbangan kargo dan penumpang yang tiba selama periode ini dialihkan ke bandara Cheongju atau Jeju di Korea Selatan, dan sebuah pesawat kargo Tiongkok yang berasal dari Shanghai dialihkan ke Yantai, Tiongkok.

Sejak bulan Mei, Korea Utara telah mengirimkan ratusan balon berisi sampah ke Korea Selatan. Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang membawahi Korea Utara, mengatakan dalam pernyataannya pada Senin (24 Juni) bahwa balon limbah dari Korea Utara berisi pakaian dan kaus kaki bekas yang bergambar sejumlah karakter kartun. 

Menurut AFP, langkah Korea Utara mengirimkan balon berisi sampah dan kotoran manusia merupakan respons atas tindakan aktivis Korea Selatan yang mengirimkan 10 balon berisi selebaran yang mengkritik rezim Korea Utara.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengungkapkan dalam laporannya bahwa parasit dan DNA manusia terdeteksi di tanah yang menempel pada beberapa kantong plastik yang dibawa dengan balon. Hal ini diduga menunjukkan bahwa kantong plastik tersebut berisi pupuk yang terbuat dari kotoran manusia.

Untuk memeriksa pengiriman balon dari Korea Utara, Korsel mengirimkan unit bahan peledak militer serta tim perang kimia mereka.

Suka tidak suka, semua aktivitas berakhir saat balon sampah dijatuhkan. Apalagi sebagian besar balon sampah tenggelam di ibu kota Seoul, pusat wisata Korea Selatan.

Tempat wisata utama di Seoul antara lain Istana Gyeongbokgung, Perpustakaan Starfield, dan Desa Bukchon Hanok. Istana Gyeongbokgung dan Desa Bukchon Hanok memperkenalkan sejarah Korea dengan beragam artefak dan koleksinya. Wisatawan juga berkesempatan mengenakan kostum kerajaan dan menyaksikan pertunjukan tradisional.

Perpustakaan Starfield kini menjadi tujuan baru terpanas. Perpustakaan unik ini terletak di tengah-tengah pusat perbelanjaan di Seoul. Perpustakaan Starfield dapat diakses secara gratis mulai pukul 10:30 hingga 22:00 waktu setempat.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment