Sahabat.com - Sebuah gedung apartemen 10 lantai di sisi barat Tokyo, Jepang, dibongkar meski hampir selesai. Warga mengeluhkan bangunan tersebut menghalangi pandangan mereka terhadap Gunung Fuji.
``Kami menyadari budaya (lokal) yang menghargai pendapat, tetapi kami tidak dapat mempertimbangkannya secara memadai. Kami juga meminta maaf kepada para pihak dalam kontrak,'' kata pengembang Sekisui House Co., Ltd .
Mereka berjanji akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah hal serupa terulang kembali.
Kompleks apartemen ini terletak di distrik Naka Kota Kunitachi dan memiliki 18 unit di setiap lantai.
Sebagian besar unit dibanderol dengan harga antara 70 juta yen (sekitar Rs 7,25 miliar) hingga 80 juta yen (sekitar Rs 8,29 miliar). Dapat diakses sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Kunitachi di Jalur JR Chuo.
Bekas Sekisui House Co., Ltd. Asahi Shimbun melaporkan bahwa bangunan tersebut diiklankan sebagai ``kondominium pertama yang dijual di Jalan Kunitachi Fujimi dalam 10 tahun terakhir.''
Keputusan pembongkaran bangunan diambil meski pihak pengembang sudah berbicara dengan warga. Warga telah lama menyatakan keprihatinannya mengenai dampak bangunan tersebut terhadap pemandangan Gunung Fuji dan masalah sinar matahari yang masuk ke rumah mereka.
Perusahaan juga melakukan perubahan struktur, antara lain pengurangan jumlah lantai dari semula 11 menjadi 10 dan penurunan ketinggian setiap lantai. Dewan Pembangunan kota mempertimbangkan hal tersebut dan menyimpulkan bahwa bangunan tersebut akan menghalangi pemandangan Gunung Fuji.
0 Komentar
Jangan Tertipu! Ini Arti Sebenarnya dari Hotel Bintang Lima yang Belum Banyak Diketahui Traveler
Aturan Baru Maskapai Eropa: Tas Kecil Wajib Sesuai Ukuran, Ini Pilihan Terbaiknya!
Waktu Terbaik Liburan ke Bali yang Jarang Orang Tahu
Terungkap! Negara Ini Jadi Tempat Tinggal Terbaik di Dunia untuk Ekspatriat 3 Tahun Berturut-turut
Kamu Tak Akan Percaya, Ada Rahasia Tersembunyi di Hotel Alabama Ini
Leave a comment