Bawa Boneka Seks dan Bikini ke Kota Ini Kena Denda

01 Juni 2024 13:21
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sudut kota Platja d'Aro, Spanyol

Sahabat.com - Sebuah kota wisata di Spanyol sangat marah atas perilaku aneh yang dilakukan anak muda di pesta bujangan. Mereka memamerkan segala sesuatu tentang seks tanpa rasa malu.

Platja d'Aro merupakan resor liburan Spanyol yang dikunjungi 150.000 wisatawan setiap hari. Kota ini sering mengadakan pesta bujangan untuk kaum muda, termasuk wisatawan.

Kelakuan mereka semakin hari semakin aneh. Mereka mengenakan kostum dengan alat kelamin dan membawa boneka seks ke tempat umum. Malah mereka berani telanjang!

Kota Playa de Aro mengeluarkan peraturan baru yang mengenakan denda sebesar US$811 atau Rp 13 juta bagi siapa pun yang mencoba keluar dengan menggunakan alat kelamin.

"Jika Anda berjalan atau berdiri tanpa pakaian di jalan atau di tempat umum, hanya mengenakan pakaian dalam, mengenakan pakaian atau aksesori yang menggambarkan alat kelamin manusia, atau membawa boneka seks, Anda akan didenda $811," dikatakan Pejabat Humas Balai Kota.

Kebijakan baru ini juga melarang keluar rumah tanpa mengenakan kemeja atau bikini di wilayah perkotaan yang jauh dari pantai. Denda tersebut akan mulai berlaku mulai akhir Juni.

Dewan Kota menyetujui denda baru dan berencana mempekerjakan lebih banyak petugas polisi untuk menegakkannya. Polisi mengenakan denda, namun pelanggar dapat mengajukan banding dan tidak perlu membayar tilang saat itu juga.

Baru-baru ini, seorang calon pengantin pria diikat pada tiang lampu sementara teman-temannya memainkan musik keras dan bernyanyi hingga larut malam. Kejadian tersebut membuat khawatir warga sekitar.

“Jenis kegiatan ini tidak hanya terjadi di Playa de Aro. “Kota perlu memutuskan bagaimana mengubah situasi ini dengan tepat,” tambah juru bicara tersebut.

Pasukan polisi kota yang beranggotakan 48 orang akan ditambah 12 petugas selama enam bulan puncak musim turis, yang mencakup musim semi dan awal musim panas, ketika banyak pernikahan dan pesta bujangan yang mendahuluinya terjadi.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment