Bermain Gawai Saat Makan Membuat Anak Sulit Berempati

23 Juli 2024 11:23
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ketika anak-anak dibiarkan makan menggunakan gawainya, mereka tidak dapat belajar berbicara dan memperluas kosa kata karena tidak ada orang yang bisa diajak bicara.

Sahabat.com - Tidak semua anak tenang saat makan. Itu sebabnya sebagian orang tua masih membagikan gawai atau gadget kepada anak-anak mereka agar tidak kesal.

dr. Siska Natalia Situmeang, M.Ked.(Ped.), Sp.A menyarankan untuk menghindari langkah tersebut karena berdampak negatif pada anak. Hal itu membuat anak kesulitan dalam mengembangkan empatinya.

“Screen time, termasuk penggunaan gadget, tidak disarankan karena anak-anak cenderung kurang peduli terhadap lingkungan,” kata Siska.

Untuk mencegah anak mengembangkan kebiasaan mengakses gawai saat makan, Siska juga menyarankan agar para ayah dan ibu memberikan contoh yang baik.

Selain itu, orang tua juga diminta berinteraksi dengan anaknya saat makan. Hal ini dimaksudkan untuk mengajarinya empati.

Melalui percakapan dengan ibu dan ayah, anak belajar tentang tempatnya ketika orang lain berbicara dengannya, yaitu bagaimana berbicara secara bergiliran.

Selain itu, interaksi dengan anak juga membantu mereka belajar berbicara dan memperluas kosa kata.

Ketika anak-anak dibiarkan makan menggunakan gawainya, mereka tidak dapat belajar berbicara dan memperluas kosa kata karena tidak ada orang yang bisa diajak bicara.

“(Gadget) ini bisa berdampak buruk pada kemampuan bersosialisasi anak terhadap lingkungan,” kata Siska.

Dampak negatif lainnya dari gawai saat makan adalah mengalihkan perhatian Anda dari makan. Pada akhirnya, Anda mungkin menjadi terlalu sibuk mengutak-atik perangkat sehingga rasa lapar Anda berangsur-angsur hilang dan Anda berhenti makan.

Terlalu banyak akses terhadap perangkat dapat mempengaruhi kesehatan mata.

“Alat tersebut dapat menyebabkan kerusakan radiasi pada organ mata,” lanjut Siska.

Oleh karena itu, jika para orang tua menemani anaknya makan, sebaiknya jangan makan sambil bermain gawai.

“Jadi misalnya jangan makan sambil main alat, karena itu tidak baik,” pungkas Siska.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment