Sahabat.com - Tidak semua anak tenang saat makan. Itu sebabnya sebagian orang tua masih membagikan gawai atau gadget kepada anak-anak mereka agar tidak kesal.
dr. Siska Natalia Situmeang, M.Ked.(Ped.), Sp.A menyarankan untuk menghindari langkah tersebut karena berdampak negatif pada anak. Hal itu membuat anak kesulitan dalam mengembangkan empatinya.
“Screen time, termasuk penggunaan gadget, tidak disarankan karena anak-anak cenderung kurang peduli terhadap lingkungan,” kata Siska.
Untuk mencegah anak mengembangkan kebiasaan mengakses gawai saat makan, Siska juga menyarankan agar para ayah dan ibu memberikan contoh yang baik.
Selain itu, orang tua juga diminta berinteraksi dengan anaknya saat makan. Hal ini dimaksudkan untuk mengajarinya empati.
Melalui percakapan dengan ibu dan ayah, anak belajar tentang tempatnya ketika orang lain berbicara dengannya, yaitu bagaimana berbicara secara bergiliran.
Selain itu, interaksi dengan anak juga membantu mereka belajar berbicara dan memperluas kosa kata.
Ketika anak-anak dibiarkan makan menggunakan gawainya, mereka tidak dapat belajar berbicara dan memperluas kosa kata karena tidak ada orang yang bisa diajak bicara.
“(Gadget) ini bisa berdampak buruk pada kemampuan bersosialisasi anak terhadap lingkungan,” kata Siska.
Dampak negatif lainnya dari gawai saat makan adalah mengalihkan perhatian Anda dari makan. Pada akhirnya, Anda mungkin menjadi terlalu sibuk mengutak-atik perangkat sehingga rasa lapar Anda berangsur-angsur hilang dan Anda berhenti makan.
Terlalu banyak akses terhadap perangkat dapat mempengaruhi kesehatan mata.
“Alat tersebut dapat menyebabkan kerusakan radiasi pada organ mata,” lanjut Siska.
Oleh karena itu, jika para orang tua menemani anaknya makan, sebaiknya jangan makan sambil bermain gawai.
“Jadi misalnya jangan makan sambil main alat, karena itu tidak baik,” pungkas Siska.
0 Komentar
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment