Bikin Kaget! Ternyata Kadar Natrium ‘Normal’ Bisa Picu Gagal Jantung dan Tekanan Darah Tinggi!

10 Juni 2025 15:07
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah studi besar dari Bar-Ilan University menemukan fakta mengejutkan: kadar natrium di batas atas yang masih dianggap normal ternyata bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Bahkan mereka yang terlihat sehat-sehat saja ternyata nggak aman dari risiko ini. Penelitian ini melibatkan lebih dari 400.000 orang dewasa sehat selama 20 tahun—jadi bukan riset kecil-kecilan ya.

Sahabat.com - Kalau kamu selama ini merasa aman karena hasil tes darah menunjukkan kadar natriummu “normal,” kamu mungkin perlu berpikir ulang. 

Sebuah studi besar dari Bar-Ilan University menemukan fakta mengejutkan: kadar natrium di batas atas yang masih dianggap normal ternyata bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Bahkan mereka yang terlihat sehat-sehat saja ternyata nggak aman dari risiko ini. Penelitian ini melibatkan lebih dari 400.000 orang dewasa sehat selama 20 tahun—jadi bukan riset kecil-kecilan ya.

Peneliti menemukan bahwa orang dengan kadar natrium antara 140–142 mmol/L punya risiko 13% lebih tinggi terkena hipertensi. Kalau kadar natrium di atas 143 mmol/L? Wah, risikonya naik jadi 29% untuk hipertensi dan 20% untuk gagal jantung! Yang bikin makin ngeri, hampir 60% peserta penelitian punya kadar natrium dalam kisaran ini. Jadi kemungkinan besar, banyak dari kita yang berada di zona bahaya tanpa disadari.

Padahal selama ini kadar natrium antara 135–146 mmol/L dianggap aman-aman saja. Tapi hasil penelitian ini bikin kita harus mempertimbangkan ulang standar “normal” tersebut. Bahkan setelah para peneliti menyaring faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, BMI, tekanan darah, kebiasaan merokok, dan kadar kalium, hasilnya tetap sama: semakin tinggi natrium dalam darah, semakin besar risiko penyakit jantung.

Menurut Prof. Jonathan Rabinowitz, penulis utama penelitian ini, “Temuan kami menunjukkan bahwa hidrasi adalah bagian penting yang sering diabaikan dalam pencegahan penyakit kronis. Tes darah sederhana bisa jadi alat peringatan dini buat mereka yang perlu memperbaiki gaya hidup—contohnya, cukup minum air agar kadar natrium turun.” 

Ia juga menegaskan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa jadi kunci untuk mencegah tekanan darah tinggi dan gagal jantung di masa depan.

Penelitian ini benar-benar membuka mata, terutama di tengah meningkatnya angka penyakit kronis akibat penuaan populasi. Mungkin ke depannya, pedoman kesehatan akan lebih memperhatikan pentingnya asupan cairan harian sebagai bagian dari pencegahan penyakit jantung. Jadi, jangan anggap remeh segelas air putih ya, sahabat!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment