Bintang TikTok Rachel Yaffe Meninggal Dunia Akibat Kanker Hati di Usia 27 Tahun

17 Oktober 2024 12:24
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Rachel Yaffe dikenang sebagai sosok yang berjuang gigih melawan penyakit dan menginspirasi banyak orang untuk mendengarkan tubuh mereka.

Sahabat.com - Rachel Yaffe, bintang TikTok asal Maryland, meninggal dunia pada 11 Oktober lalu, setelah tujuh tahun berjuang melawan kanker hati yang langka. Ia tutup usia di usia 27 tahun.

Dalam salah satu unggahan terakhirnya, Yaffe berbagi tentang kondisi kesehatan yang menurun setelah menjalani perawatan radiasi. Meskipun terlihat ceria, ia mengungkapkan bahwa nafsu makannya semakin berkurang dan tubuhnya semakin lemah.

Ibu Yaffe, yang mendokumentasikan perjalanan perjuangannya melawan kanker secara daring, mengungkapkan bahwa putrinya mulai merasakan ada yang tidak beres pada akhir masa remajanya. Awalnya, ia mengira itu disebabkan oleh intoleransi gluten. Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, Yaffe dirujuk ke spesialis yang menemukan tumor berukuran 20 cm di hatinya.

Diagnosa menunjukkan Yaffe menderita karsinoma hepatoseluler fibrolamelar, jenis kanker hati yang jarang dan biasanya menyerang orang muda yang sehat. Kanker ini hanya menyerang sekitar 200 orang di seluruh dunia setiap tahunnya dan sering kali terlambat terdiagnosis karena gejala yang minim.

Tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker ini bervariasi; 86% untuk stadium I, namun hanya 44% jika sudah mencapai stadium II atau lebih lanjut. Yaffe didiagnosis dengan kanker stadium IV setelah mengalami gejala kembung dan segera menjalani operasi pengangkatan tumor.

Meskipun berharap operasi itu menjadi akhir dari perjuangannya, kanker kembali muncul tiga bulan kemudian di hati dan paru-parunya. Sejak saat itu, ia mulai melakukan riset tentang pengobatan dan penyembuhan.

Yaffe mengadopsi berbagai pendekatan, dari pengobatan tradisional hingga alternatif. Ia sering membagikan pola makan sehat di akun Instagram-nya, mencakup hidangan seperti sup ayam dan mie beras merah. Dalam video TikTok bulan Juli, ia mengungkapkan perubahan dietnya dari vegan ke diet karnivora untuk mengatasi kekurangan nutrisi.

Setelah tinggal di Los Angeles, Yaffe pindah ke New York pada September 2023. Namun, kesehatan Yaffe menurun drastis pada Februari 2024 akibat pendarahan paru-paru, yang diakibatkan oleh tumor yang menekan jantungnya.

Dia menjalani beberapa prosedur darurat dan memulai perawatan radiasi serta imunoterapi. Dalam pembaruan pada Juni 2024, ia melaporkan beberapa perkembangan positif, tetapi tetap menghadapi tantangan dengan tumor di perutnya.

Yaffe menjalani terapi proton, yang lebih efektif dan minim efek samping dibandingkan terapi radiasi tradisional. Namun, dalam unggahan TikTok dari apartemennya pada September 2024, ia tampak semakin lemah.

Sebelum meninggal, Yaffe meninggalkan pesan kepada pengikutnya untuk selalu memeriksakan kesehatan jika merasa ada yang tidak beres. Ia berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana seringkali gejala yang dirasakannya diabaikan.

Berita kematiannya diumumkan secara online, menyampaikan rasa duka yang mendalam dari orang tua, saudara, dan teman-temannya. Rachel Yaffe dikenang sebagai sosok yang berjuang gigih melawan penyakit dan menginspirasi banyak orang untuk mendengarkan tubuh mereka.

0 Komentar

Berita Terkait

10 Tanda Anak dengan IQ Rendah

  • 1 minggu lalu
  • 0
  • 0
Leave a comment