Cuma 5 Menit Jalan Cepat, Otak Kamu Bisa Makin Top!

19 Mei 2025 13:20
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Baru-baru ini tim peneliti dari University of South Australia dan AdventHealth di AS menunjukkan bahwa lonjakan detak jantung, entah lewat jalan cepat atau lari ringan selama beberapa menit, sudah cukup buat meningkatkan kecepatan berpikir, memori kerja, dan fungsi eksekutif pada lansia.

Sahabat.com - Pernah kebayang, cukup lima menit jalan cepat tiap hari bisa bikin otak kamu bekerja lebih gesit? 

Baru-baru ini tim peneliti dari University of South Australia dan AdventHealth di AS menunjukkan bahwa lonjakan detak jantung, entah lewat jalan cepat atau lari ringan selama beberapa menit, sudah cukup buat meningkatkan kecepatan berpikir, memori kerja, dan fungsi eksekutif pada lansia. 

Dr. Maddison Mellow bilang, “Ada tiga perilaku utama dalam 24 jam—tidur, duduk santai, dan aktivitas fisik—dan bagaimana kita membagi waktu di antara ketiganya bisa berdampak besar pada kesehatan otak.”

Studi IGNITE melibatkan 585 peserta berusia 65–80 tahun yang awalnya kebanyakan tidak aktif. Mereka mencatat seberapa lama waktu dihabiskan untuk tidur, duduk, aktivitas ringan, dan aktivitas sedang-berat dalam sehari, lalu menghubungkannya dengan performa kognitif. 

Hasilnya mengejutkan: peserta yang tadinya nggak melakukan aktivitas sedang-berat sampai akhirnya meluangkan lima menit per hari saja, mengalami peningkatan signifikan dalam kecepatan proses otak dan kemampuan memusatkan perhatian.

Dr. Mellow menambahkan, “Aktivitas dengan intensitas lebih tinggi, yang bikin kita ‘nge-deg’ dan napas sedikit terengah, terbukti meningkatkan kecepatan berpikir, fungsi eksekutif seperti perencanaan dan multitasking, serta memori kerja.” 

Serunya, efek kebalikannya juga nyata: kalau kamu kurang gerak, performa otak malah bisa menurun.

Meski begitu, penelitian ini menunjukkan batasannya—tidak ada perubahan pada memori episodik (detail apa, di mana, dan kapan suatu peristiwa terjadi) atau kemampuan visuospasial (mengenali tempat dan navigasi). 

Dr. Audrey Collins pun menekankan, “Kita cuma punya 24 jam setiap hari, jadi pilihan bagaimana membagi waktu antara tidur, duduk, dan bergerak sangat menentukan kesehatan otak kita.”

Dengan proyeksi satu dari enam orang di dunia bakal berusia 60 tahun ke atas pada 2030, makin penting buat kita memprioritaskan aktivitas fisik ringan yang menaikkan detak jantung, meski cuma sebentar. 

Jadi, mulai sekarang yuk sisihkan lima menit—entah sambil joging ringan, jalan cepat keliling kompleks, atau senam air—biar otak kamu ikut terlatih dan tetap tajam sampai tua nanti!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment