Cuma Disuntik 2 Kali Setahun, Tekanan Darah Bisa Lebih Stabil? Ini Penemuan yang Bikin Heboh!

16 Juni 2025 15:42
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Dalam studi internasional bernama KARDIA-2, para peneliti menguji obat baru bernama zilebesiran pada 663 peserta yang tekanan darahnya susah dikendalikan walau sudah pakai obat standar.

Sahabat.com - Bayangin, cuma butuh suntikan dua kali dalam setahun untuk bantu ngontrol tekanan darah tinggi. Gak ribet minum obat tiap hari, gak pusing atur jadwal, dan kabar baiknya, metode ini bisa jadi penyelamat jutaan orang yang udah lama berjuang dengan hipertensi. 

Yup, itulah temuan terbaru dari peneliti Queen Mary University of London yang bisa bikin banyak penderita hipertensi bernapas lega.

Dalam studi internasional bernama KARDIA-2, para peneliti menguji obat baru bernama zilebesiran pada 663 peserta yang tekanan darahnya susah dikendalikan walau sudah pakai obat standar. 

Hasilnya? Pasien yang disuntik zilebesiran dua kali setahun mengalami penurunan tekanan darah yang lebih signifikan dibanding yang cuma mengandalkan terapi biasa. Suntikannya juga diberikan bersamaan dengan obat yang sudah mereka konsumsi sebelumnya, bukan sebagai pengganti total.

Dr. Manish Saxena, salah satu pakar hipertensi dari Barts Health NHS Trust dan Queen Mary University of London yang memimpin studi ini bilang langsung, “Hipertensi itu masalah global karena angka kontrol tekanan darah masih rendah, dan ini penyebab utama serangan jantung dan stroke. Studi ini menunjukkan efektivitas dan keamanan zilebesiran kalau dikombinasikan dengan obat standar. Yang bikin menarik, cukup satu suntikan setiap enam bulan untuk bantu jutaan pasien ngatur tekanan darah mereka.”

Obat ini bekerja dengan teknologi RNA interference, yang secara khusus memblokir produksi protein di hati yang namanya angiotensinogen—si biang keladi yang bikin pembuluh darah menyempit. Dengan mematikan produksi protein ini, pembuluh darah jadi lebih rileks dan tekanan darah turun. Cara pemberiannya juga gak ribet, cukup disuntikkan di bawah kulit.

Penelitian ini belum selesai. Tahun ini, zilebesiran bakal lanjut ke uji coba fase berikutnya, KARDIA-3, untuk lihat apakah bisa juga dipakai buat penderita tekanan darah tinggi yang sudah punya risiko atau penyakit kardiovaskular. Dan rencananya akan dilanjutkan ke studi skala global yang lebih besar untuk mengukur dampaknya terhadap penurunan kejadian serangan jantung, stroke, bahkan kematian akibat masalah jantung.

Dengan segala kemudahan dan potensi manfaatnya, suntikan dua kali setahun ini bisa jadi game-changer dalam dunia kesehatan. Bukan cuma bikin hidup lebih praktis, tapi juga bisa jadi langkah nyata mencegah penyakit jantung di masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment