Depresi Tingkatkan Risiko Kondisi Kesehatan Fisik Jangka Panjang

14 Februari 2025 15:54
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Orang dengan depresi mengalami peningkatan kondisi fisik sekitar 30% lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

Sahabat.com - Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Medicine pada 13 Februari 2025 menunjukkan bahwa orang dewasa dengan riwayat depresi memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi kesehatan fisik jangka panjang. 

Orang dengan depresi mengalami peningkatan kondisi fisik sekitar 30% lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya. 

Penelitian ini dipimpin oleh Kelly Fleetwood dari Universitas Edinburgh, Inggris Raya, yang berpendapat bahwa depresi seharusnya dipandang sebagai kondisi yang memengaruhi tubuh secara keseluruhan.

Depresi, yang merupakan salah satu kondisi kesehatan mental paling umum, telah lama dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan fisik, seperti penyakit jantung dan diabetes. 

Penelitian sebelumnya sudah membandingkan orang yang mengalami depresi dan yang tidak, tetapi penelitian ini lebih mendalam, mencakup 69 kondisi fisik yang dapat muncul seiring bertambahnya usia.

Dalam studi ini, 172.556 peserta dari UK Biobank yang berusia 40 hingga 71 tahun mengikuti penilaian awal antara 2006 hingga 2010, dengan masa tindak lanjut rata-rata 6,9 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta dengan depresi mengalami rata-rata 0,2 kondisi fisik tambahan per tahun, sedangkan yang tidak mengalami depresi hanya 0,16 kondisi per tahun. 

Beberapa kondisi fisik yang paling umum ditemukan adalah osteoartritis, hipertensi, dan penyakit refluks gastroesofageal.

Temuan ini menunjukkan bahwa diagnosis depresi sebelumnya dapat menjadi indikator risiko perkembangan kondisi kesehatan fisik jangka panjang. 

Para peneliti mengungkapkan bahwa sistem perawatan kesehatan saat ini lebih fokus pada penanganan kondisi individu, padahal banyak pasien dengan depresi juga memiliki beberapa kondisi fisik. 

Mereka mengusulkan agar pendekatan terpadu yang menggabungkan perawatan kesehatan mental dan fisik lebih diperhatikan dalam sistem perawatan kesehatan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment