Diet Raw Vegan Bikin Kamu Glowing? Ini Fakta Mengejutkan yang Bikin Kamu Tercengang!

19 Mei 2025 17:17
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Intinya, diet raw vegan memang memberi manfaat berupa energi lebih tinggi dan beban lingkungan lebih ringan, tapi jangan lupa realistis. Sesuaikan dengan kebutuhan, kondisi kesehatan, dan kehidupan sosialmu.

Sahabat.com - Kamu pernah dengar diet raw vegan, alias makan semua makanan nabati tanpa dimasak? Banyak yang bilang kalau diet ini bisa bikin pencernaan lancar dan energi melimpah, tapi ternyata ada sisi gelapnya juga. 

“Saya merasa kulit saya lebih cerah dan tubuh jadi ringan,” kata beberapa pengikut raw vegan yang bersemangat mencoba jus hijau dan salad tanpa sentuhan api. 

Mereka percaya enzim alami dan nutrisi dalam buah, sayur, biji–bijian, serta kacang-kacangan yang dikonsumsi mentah bakal terjaga sepenuhnya dan bekerja optimal dalam tubuh.

Namun, sahabat perlu tahu, di balik kulit cerah dan semangat pagi yang meluap-luap, risiko kekurangan nutrisi juga mengintai. 

Ahli gizi menegaskan, “Penting untuk memperhatikan asupan vitamin B12, zat besi, kalsium, dan protein berkualitas,” karena bahan nabati mentah seringkali punya zat penghambat penyerapan seperti fitat dan oksalat. Tanpa perencanaan matang atau suplemen, kamu bisa terkena anemia, gangguan saraf, bahkan kerap lesu saat aktivitas sehari-hari.

Gak cuma itu, praktik raw vegan seringkali bikin kantong bolong dan waktu habis. Bayangkan mesti beli bahan organik segar setiap hari, lalu menunggu kacang-kacangan tumbuh kecambah atau mengeringkan sayuran dengan dehydrator di rumah. 

Belum lagi kalau hangout bareng teman, sebagian besar resto belum tentu sedia menu mentah dan murni nabati. Kalau sampai ajak keluarga arisan atau bukber, bisa-bisa kamu cuma menatap piring kosong.

Tapi tenang, kalau hati masih suka sama sensasi makan salad segar, kamu bisa coba jalan tengah seperti “raw-till-4”—tubuh kamu kenyang dengan makanan mentah hingga jam 4 sore, lalu bebas makan hangat di malam hari. 

Banyak juga yang pilih pola high-raw, yakni mayoritas mentah tapi boleh satu-dua kali santap nasi hangat atau sayur tumis. 

Dengan begini, “Saya tetap bisa nongkrong di warung nasi padang tanpa bikin diri terisolasi,” kata seorang teman yang berhasil mix-and-match gaya hidup ini.

Intinya, diet raw vegan memang memberi manfaat berupa energi lebih tinggi dan beban lingkungan lebih ringan, tapi jangan lupa realistis. Sesuaikan dengan kebutuhan, kondisi kesehatan, dan kehidupan sosialmu. Kalau masih pengin glowing seperti selebgram, pastikan kamu paham asupan mikronutrien, siap sedia suplemen bila perlu, dan tetap nikmati hangatnya masakan rumah dengan cara yang lebih fleksibel!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment