Sahabat.com - Gwen Stefani kembali menarik perhatian setelah tampil di acara The Voice dengan penampilan yang menuai banyak perdebatan. Penyanyi berusia 55 tahun ini mengubah gaya rambutnya dari pirang bergelombang menjadi poni mencolok berwarna platinum, tetapi penggemar mencatat perubahan lebih dari sekadar gaya rambut.
Beberapa penggemar berspekulasi bahwa Stefani mungkin telah menjalani prosedur kosmetik. Mereka mengamati kulit wajahnya yang tampak lebih penuh dan halus. Dr. Corey Maas, seorang dokter bedah plastik wajah di San Francisco, berpendapat bahwa penampilan wajah yang lebih berisi kemungkinan disebabkan oleh penggunaan filler, yang dapat mengisi kerutan dan mengembalikan volume wajah.
Dr. Maas juga menduga bahwa Stefani mungkin telah menjalani operasi pengencangan wajah bagian bawah, mengingat ia tidak terlihat memiliki kulit kendur di rahang bawah, yang biasanya terjadi pada seseorang seusianya. Pengencangan wajah bagian bawah, atau mini facelift, dilakukan dengan sayatan di sekitar telinga untuk mengencangkan kulit di sepertiga bagian bawah wajah.
Menurut Dr. Maas, kurangnya kerutan di wajah Stefani mungkin juga terkait dengan penggunaan Botox. Sepanjang kariernya, Stefani telah menghadapi spekulasi mengenai penampilannya, termasuk operasi hidung yang dilakukan pada tahun 1990-an.
Dr. Gary Linkov, ahli bedah plastik di New York City, memperkirakan Stefani telah menghabiskan lebih dari $428.000 untuk berbagai prosedur kosmetik selama bertahun-tahun. Ini termasuk dua kali pengencangan alis.
Mengomentari penampilan Stefani di The Voice, Dr. Maas mengatakan, "Penampilan poni dapat mengalihkan perhatian ke bagian tengah wajah, yang membuat pipi terlihat lebih penuh. Namun, saya tidak menduga daerah ini akan begitu penuh pada seseorang seusianya, jadi mungkin ia sudah menggunakan filler."
Dr. Michael Bassiri-Tehrani dari New York City setuju dengan dugaan penggunaan filler dan menambahkan bahwa wajah Stefani tampak lebih bulat dan penuh di bagian pipi dibanding sebelumnya.
Sementara itu, Dr. Joel Kopelman, juga dari New York City, berpendapat bahwa ada kemungkinan Stefani telah menjalani mini facelift, yang berfokus pada bagian bawah wajah dan garis rahang. Ia mencatat bahwa penampilan wajah Stefani yang halus menunjukkan bahwa prosedur ini mungkin telah memberikan hasil yang alami dan segar.
Hingga kini, Gwen Stefani belum memberikan komentar resmi mengenai spekulasi tentang prosedur kosmetik yang mungkin dilakukannya. Dikenal sebagai penggemar tata rias, ia telah meluncurkan merek kosmetiknya sendiri, GXVE, yang menawarkan produk makeup bebas kekejaman dan ramah vegan.
Dalam wawancara tahun 2017, Stefani menyatakan kecintaannya pada makeup, menanggapi kritik yang sering ia terima. "Saya hanya suka berdandan. Saya merasa terlihat lebih baik saat memakainya," ujarnya.
Meskipun banyak komentar positif mengenai penampilannya, beberapa penggemar mengungkapkan keprihatinan. Salah satu penonton menulis, "Menurut saya, ini lebih dari sekadar wig... lihat wajahnya, montok dan halus. Dia sudah melakukan operasi plastik dan filler-nya sudah tidak terkendali."
Sementara itu, Stefani terpaksa membatalkan konser pada bulan Agustus tahun ini karena cedera yang dirahasiakan, namun ia kembali tampil di The Voice pada akhir September.
0 Komentar
Asbes Masih Ditemukan dalam Beberapa Kosmetik, Ini Alasannya
Pubertas Dini Meningkat Selama Pandemi, Ini Penyebabnya
Penggunaan Internet Dapat Meningkatkan Kesejahteraan pada Orang Dewasa Usia 50 Tahun ke Atas
Perjudian, Bencana Kesehatan Global yang Semakin Meningkat
5 Cara Mengetahui Apakah Diet Anda Sehat
Boneka Dapat Menjadi Terapi yang Efektif untuk Demensia
Biaya Hidup Memiliki Dampak Serius pada Penderita Diabetes
Pakaian Vintage di Toko Thrift Dapat Menyimpan Penyakit Menular
Akses Internet Berkecepatan Tinggi Dapat Tingkatkan Obesitas
Studi: Orang yang Belum Menikah Lebih Rentan Mengalami Depresi
Leave a comment