Hati-Hati, Mobil SUV Bisa Jadi Pembunuh Diam-Diam di Jalanan!

30 April 2025 13:30
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Injury Prevention, kendaraan seperti SUV dan LTV yang umumnya lebih tinggi, lebar, dan berat daripada sedan atau hatchback biasa, memang terbukti lebih mematikan.

Sahabat.com - Sahabat, tahukah kamu bahwa risiko tewas atau luka serius saat ditabrak kendaraan bisa meningkat drastis hanya karena jenis mobil yang melaju di jalanan? 

Sebuah penelitian terbaru dari London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Imperial College London menunjukkan bahwa peluang seorang pejalan kaki atau pesepeda tewas jika ditabrak oleh SUV atau kendaraan ringan lainnya (light truck vehicle/LTV) meningkat sebesar 44% dibandingkan jika ditabrak mobil penumpang biasa. 

Yang lebih mencengangkan, bagi anak-anak, risiko kematian melonjak hingga 82% saat mereka tertabrak SUV atau LTV.

Peneliti mengumpulkan data nyata dari lebih dari 680.000 tabrakan selama 35 tahun terakhir dan menemukan bahwa cedera yang dialami pejalan kaki dan pesepeda jauh lebih parah saat mereka ditabrak kendaraan berukuran besar seperti SUV. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Injury Prevention, kendaraan seperti SUV dan LTV yang umumnya lebih tinggi, lebar, dan berat daripada sedan atau hatchback biasa, memang terbukti lebih mematikan. 

Bahkan di tahun 2023, SUV menyumbang hampir setengah dari total penjualan mobil baru di seluruh dunia—naik tajam dari hanya 15% pada tahun 2010.

Yang membuatnya lebih mengerikan, anak-anak di bawah usia 10 tahun memiliki kemungkinan 130% lebih tinggi untuk meninggal jika tertabrak SUV dibanding mobil biasa. 

Sahabat, bayangkan betapa rentannya tubuh mungil mereka terhadap mobil dengan moncong tinggi dan tumpul seperti SUV, yang bisa langsung menghantam bagian kepala anak, bukan tubuh bagian bawah seperti yang terjadi pada mobil biasa.

Elsa Robinson, mahasiswa MSc Kesehatan Masyarakat yang terlibat dalam studi ini, mengatakan secara langsung, “Meneliti lebih dari setengah juta kecelakaan dari berbagai negara di dunia menunjukkan bahwa SUV dan kendaraan besar lainnya jauh lebih berisiko menyebabkan cedera serius jika menabrak pejalan kaki atau pesepeda. Temuan kami juga menyoroti bahwa kendaraan besar ini sangat berbahaya bagi anak-anak, terutama yang masih kecil, karena tinggi badan mereka yang rendah membuat mereka lebih rentan terhadap hantaman di bagian kepala.”

Tidak hanya itu, Anna Goodman, Asisten Profesor di London School of Hygiene & Tropical Medicine, turut menegaskan, “Kita telah melihat lonjakan besar dalam penjualan mobil-mobil besar di seluruh dunia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tren ini menghambat pencapaian target net zero. Dan sekarang, temuan kami membuktikan bahwa kendaraan besar ini juga bisa mengancam semua kemajuan yang telah dicapai dalam keselamatan jalan raya.”

Beberapa kota kini mulai mengambil langkah untuk membatasi penggunaan kendaraan besar seperti SUV, dan penelitian ini memperkuat alasan dari sisi keselamatan jalan. 

Bahkan, jika semua SUV digantikan dengan mobil penumpang biasa, angka kematian pejalan kaki dan pesepeda di AS diperkirakan turun 17%, sementara di Eropa turun 8%. Khusus anak-anak, angka ini bisa turun 27% di AS dan 14% di Eropa.

Namun sahabat, perlu dicatat bahwa penelitian ini juga memiliki keterbatasan. Kategori SUV dan LTV dalam data tergantung pada klasifikasi dari produsen mobil, karena hingga kini belum ada definisi hukum yang disepakati bersama untuk jenis kendaraan tersebut. 

Para peneliti pun mendorong dilakukannya studi lanjutan untuk lebih memahami karakteristik kendaraan besar ini yang membuatnya sangat berbahaya.

Sahabat, saat memilih kendaraan atau berjalan kaki di tengah kota, yuk kita lebih waspada dan sadar risiko yang ada di sekitar kita. Jangan sampai tren mobil besar jadi mimpi buruk di jalanan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment