Sahabat.com - Kabar terbaru dari dunia selebriti datang dari supermodel Heidi Klum yang membuat heboh setelah mengaku sedang melakukan pembersihan tubuh dari cacing dan parasit.
Dalam wawancara, Heidi menyebut bahwa semua orang sebaiknya melakukan “parasite cleanse” setidaknya sekali setahun.
Ia dan suaminya bahkan mengonsumsi kapsul berisi cengkeh dan biji pepaya untuk mengusir makhluk kecil yang konon hidup di usus.
“Saya dengar ini sebaiknya dilakukan setahun sekali, dan saya belum pernah melakukannya. Jadi saya merasa tertinggal. Saya tidak tahu apa yang akan keluar dari tubuh saya,” kata Heidi.
Namun, apakah benar semua orang punya cacing di dalam tubuh dan butuh detoks rutin?
Menurut dr. Amy Edwards, spesialis penyakit infeksi dari Case Western Reserve University School of Medicine, parasit memang hidup dengan mengambil nutrisi dari inangnya dan bisa merugikan tubuh.
Tapi, infeksi parasit di negara dengan sanitasi baik seperti Amerika Serikat sebenarnya jarang terjadi.
“Kebanyakan orang di sini tidak perlu melakukan detoks seperti ini. Air minum bersih, makanan berkualitas, dan lingkungan yang higienis membuat risiko sangat rendah,” jelasnya.
Jenis parasit yang paling sering ditemukan di AS adalah pinworm, yang umumnya menyerang anak-anak. Bahkan sebagian besar kasus tidak menimbulkan gejala, hanya rasa gatal di sekitar anus pada malam hari.
Jika khawatir terinfeksi, dokter dapat mendiagnosis dengan pemeriksaan feses dan memberikan obat yang tepat.
“Kami melakukan tes, bukan menebak,” ujar Sue-Ellen Anderson-Haynes, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics.
Tren parasite cleanse yang viral di media sosial memang menawarkan suplemen herbal seperti wormwood, cengkeh, dan biji pepaya, dikombinasikan dengan pola makan bersih untuk mengeluarkan cacing dari tubuh.
Beberapa penelitian memang menunjukkan bahan-bahan tersebut dapat melawan parasit, namun bukti ilmiahnya pada manusia masih terbatas. Selain itu, detoks semacam ini sering disertai aturan diet ketat yang justru bisa menimbulkan masalah kesehatan lain, termasuk dehidrasi.
Para ahli mengingatkan bahwa sistem tubuh manusia sebenarnya sudah memiliki keseimbangan alami, dan mengganggunya dengan detoks berlebihan bisa berisiko.
Jika mengalami gejala seperti nyeri perut, diare, gatal, atau kehilangan nutrisi, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis. Selebihnya, Anda tak perlu panik—kemungkinan besar, Anda tidak memiliki cacing di dalam tubuh seperti yang ramai dibicarakan di TikTok.
0 Komentar
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment