James Van Der Beek Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Kanker Usus yang Diam-Diam Mengincar Orang Muda

12 Agustus 2025 14:55
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meski terlihat sehat, rutin menjaga kebugaran, dan bahkan rajin melakukan cold plunge, ia tak menyangka mengidap kanker stadium 3.

Sahabat.com - Aktor James Van Der Beek, yang dikenal lewat serial “Dawson’s Creek”, baru-baru ini membagikan kisah pribadinya setelah didiagnosis kanker kolorektal pada usia 46 tahun. 

Meski terlihat sehat, rutin menjaga kebugaran, dan bahkan rajin melakukan cold plunge, ia tak menyangka mengidap kanker stadium 3. 

Semua bermula dari perubahan kecil pada pola buang air yang membuatnya memutuskan memeriksakan diri. Hasil kolonoskopi di Agustus 2023 memastikan diagnosis tersebut.

Kanker kolorektal yang muncul sebelum usia 50 dikenal sebagai early onset colorectal cancer. Menurut data, kasus ini di Amerika Serikat hampir dua kali lipat sejak awal 1990-an. 

Dr. Paul Johnson, ahli bedah onkologi di Methodist Le Bonheur Healthcare, mengungkapkan, “Dengan tren kenaikan 2–4% per tahun, kami khawatir banyak kasus tidak terdeteksi cukup dini, terutama pada orang muda tanpa gejala yang tidak memenuhi kriteria risiko tradisional.”

Karena lonjakan kasus pada usia muda, American Cancer Society pada 2018 menurunkan usia skrining dari 50 menjadi 45 tahun. Rekomendasi ini juga ditegaskan kembali oleh U.S. Preventive Services Task Force pada 2021. 

Penelitian terbaru di JAMA Network menunjukkan adanya peningkatan 50% kasus kanker kolorektal dari 2021 ke 2022 yang kemungkinan mencerminkan efek perubahan pedoman skrining tersebut.

Dr. Johnson menegaskan, deteksi dini dapat meningkatkan peluang hidup hingga lebih dari 90% serta mengurangi kebutuhan kemoterapi, imunoterapi, atau radiasi. Ia menjelaskan, “Pepatah ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’ sangat tepat karena jika polip diangkat, kita bisa memutus jalur polip tersebut berkembang menjadi kanker.” 

Kolonoskopi tetap menjadi metode terbaik karena mampu mendeteksi sekaligus mengangkat polip. Meski begitu, tes berbasis DNA tinja dan tes darah Shield yang disetujui FDA kini menjadi opsi tambahan.

Van Der Beek bekerja sama dengan Guardant Health untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya skrining, termasuk lewat tes darah Shield. 

Ia berpesan, “Saya ingin orang paham, Anda tidak perlu menunggu gejala untuk melakukan skrining. Jika berusia 45 tahun atau lebih, atau punya riwayat keluarga, bicarakan dengan dokter tentang pilihan skrining Anda.”

Bagi Van Der Beek, berbicara soal kanker usus bukan sekadar berbagi cerita, tapi juga menyelamatkan nyawa. Ia ingin semua orang, bahkan yang merasa muda dan sehat, menaruh perhatian pada skrining dini karena angka kasus terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment