Jangan Sepelekan Batuk Anak yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kerusakan Paru Permanen!

18 Juni 2025 17:33
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Dr. Anne Schlegtendal, dokter senior di Universitätskinderklinik Bochum, mengingatkan bahwa batuk basah yang berlangsung lebih dari empat minggu bisa jadi tanda infeksi serius yang disebut protracted bacterial bronchitis atau PBB.

Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka batuk berdahak yang terus-terusan dialami si kecil bisa jadi bukan cuma batuk biasa? 

Banyak orang tua yang menganggapnya sepele, tapi penelitian terbaru dari Jerman justru bilang sebaliknya. Dr. Anne Schlegtendal, dokter senior di Universitätskinderklinik Bochum, mengingatkan bahwa batuk basah yang berlangsung lebih dari empat minggu bisa jadi tanda infeksi serius yang disebut protracted bacterial bronchitis atau PBB.

“Kalau tidak diobati dengan antibiotik minimal selama dua minggu, anak-anak berisiko mengalami kerusakan paru yang permanen dan kronis,” ujar Dr. Schlegtendal.

Menurutnya, infeksi ini bukan hanya mengganggu sesaat, tapi bisa menyisakan dampak jangka panjang yang merugikan kesehatan paru-paru anak.

Timnya melakukan studi pada 200 anak yang pernah dirawat karena PBB saat masih kecil. Dari jumlah itu, 63 anak diminta kembali untuk diperiksa ulang dan menjalani tes fungsi paru 5 hingga 14 tahun setelah diagnosis awal. 

Hasilnya cukup bikin kaget—sebagian besar dari mereka masih menunjukkan gejala batuk kronis, bahkan ada yang mengalami gangguan fungsi paru meski dulu sempat diberi antibiotik.

Yang lebih mencemaskan, ternyata PBB ini belum banyak dikenali dan belum ada pedoman baku di Jerman untuk cara penanganannya. Bahkan tidak ada anjuran resmi untuk pemeriksaan lanjutan bagi anak-anak yang pernah mengalaminya. 

Dr. Schlegtendal bilang, “Sayangnya, penyakit ini sering tidak terdiagnosis dan masih banyak yang tidak tahu bahayanya.”

Karena itulah, mereka mengajukan ide untuk membuat alat pendeteksi digital agar dokter anak bisa lebih cepat mengenali dan menangani kasus batuk kronis pada anak. 

“Kami ingin membuat sistem sinyal digital yang memberi peringatan. Kalau lampu merah menyala, artinya anak harus segera dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Penelitian ini ingin membuka mata dunia kesehatan anak bahwa batuk yang terlihat ‘normal’ bisa menyimpan risiko jangka panjang yang tidak main-main. 

Jadi, sahabat, kalau si kecil batuk lebih dari empat minggu, jangan ragu konsultasi ke dokter. Bisa jadi, itu bukan sekadar batuk biasa.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment