Jangan Tertipu! Ini Arti Sebenarnya dari Hotel Bintang Lima yang Belum Banyak Diketahui Traveler

16 Oktober 2025 17:34
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Jadi, sebelum kamu memesan hotel dengan label “bintang lima,” sebaiknya jangan hanya tergiur oleh jumlah bintangnya. Pastikan kamu tahu siapa yang memberi peringkat, apa standar yang digunakan, dan fasilitas apa saja yang benar-benar kamu butuhkan. Sebab ternyata, bintang lima tidak selalu berarti sama di setiap tempat — dan tidak selalu menjamin pengalaman sempurna.

Sahabat.com - Menginap di hotel bintang lima sering dianggap sebagai puncak pengalaman liburan mewah. Dari layanan kamar 24 jam, seprai berkualitas tinggi, hingga pemandangan spektakuler dari kamar, semua terasa glamor. 

Namun tahukah kamu bahwa tidak semua hotel bintang lima benar-benar memiliki standar yang sama? Di satu negara, bintang lima bisa berarti kemewahan luar biasa, sementara di negara lain, fasilitasnya mungkin terasa seperti hotel bintang empat.

Sistem penilaian hotel dengan bintang pertama kali muncul pada tahun 1960, ketika Mobil Oil Corporation (yang kini dikenal sebagai ExxonMobil) meluncurkan panduan wisata berisi daftar hotel lengkap dengan peringkat bintang.

Panduan tersebut dikenal sebagai Mobil Travel Guide dan dijual di SPBU seharga $1,95 sebelum akhirnya berevolusi menjadi Forbes Travel Guide pada tahun 2009.

Seiring berkembangnya industri perjalanan, banyak organisasi dan lembaga mencoba membuat standar global untuk penilaian hotel. 

Namun, menurut Melanie Fish, pakar perjalanan dari Hotels.com, “Tidak ada daftar global yang menentukan secara pasti apa saja fasilitas yang harus dimiliki hotel untuk mendapatkan lima bintang. Setiap negara memiliki kriteria sendiri.” 

Ia menambahkan, “Tidak semua hotel bintang lima harus punya kolam renang, sementara banyak hotel bintang empat yang justru memiliki spa atau layanan premium lainnya.”

Kota-kota seperti Las Vegas, New York, London, Dubai, dan Bangkok kini menjadi destinasi dengan jumlah hotel bintang lima terbanyak di dunia. Tapi meski sama-sama disebut “five-star,” fasilitasnya bisa sangat berbeda tergantung regulasi masing-masing wilayah.

Di Eropa, misalnya, sistem penilaian diatur oleh Hotelstars Union, yang mewajibkan hotel bintang lima memiliki resepsionis 24 jam, layanan valet, area lounge, serta perlengkapan pribadi seperti jubah mandi, sandal, dan tirai anti-cahaya total di kamar. 

Sementara di Australia, lembaga Star Ratings menilai hotel berdasarkan lebih dari 200 kriteria untuk memastikan kualitas dan kenyamanan tamu.
Sementara di Amerika Serikat, lembaga seperti AAA (American Automobile Association) memiliki sistem penilaian sendiri dengan simbol berlian. Setiap hotel dinilai melalui kunjungan rahasia oleh inspektur independen. 

“AAA adalah satu-satunya lembaga perjalanan yang menggunakan skala berlian dengan panduan resmi, sehingga memberikan standar yang konsisten dan bisa dipercaya wisatawan,” ungkap Chris Anderson, Direktur Program AAA Diamond.

Namun, tentu saja, semua kemewahan itu datang dengan harga. Berdasarkan data Hotels.com, rata-rata harga hotel bintang lima di Amerika Serikat mencapai sekitar $492 per malam, sedangkan hotel bintang empat sekitar $226. Di luar negeri, tarif hotel bintang lima sedikit lebih terjangkau, yakni sekitar $335 per malam.

Meski begitu, Melanie Fish menegaskan bahwa kemewahan tak selalu harus mahal. 

“Kamu tidak perlu membayar terlalu mahal untuk menikmati pengalaman bintang lima, terutama saat bepergian ke luar negeri,” katanya. 

Ia mencontohkan kota seperti Prague, Porto, dan Copenhagen, di mana kamu bisa menikmati hotel bintang lima dengan harga di bawah $300 per malam. Sementara Orlando, Paris, dan Roma termasuk kota dengan tarif hotel mewah paling tinggi di dunia.

Jadi, sebelum kamu memesan hotel dengan label “bintang lima,” sebaiknya jangan hanya tergiur oleh jumlah bintangnya. Pastikan kamu tahu siapa yang memberi peringkat, apa standar yang digunakan, dan fasilitas apa saja yang benar-benar kamu butuhkan. Sebab ternyata, bintang lima tidak selalu berarti sama di setiap tempat — dan tidak selalu menjamin pengalaman sempurna.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment