Sahabat.com - Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia, atau yang lebih dikenal dengan istilah 'paru-paru basah'.
Pneumonia adalah infeksi yang memengaruhi paru-paru dan disebabkan oleh berbagai patogen, seperti bakteri, virus, dan kuman.
Dokter spesialis paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Naindra Kemala Dewi, SpP, mengungkapkan bahwa merokok merupakan salah satu kebiasaan yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko pneumonia.
"Merokok jelas merusak kesehatan paru-paru kita," kata dr. Naindra.
Selain merokok, dr. Naindra juga menekankan pentingnya memperhatikan pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan menerapkan perilaku hidup bersih untuk mencegah infeksi paru-paru.
Faktor lingkungan, seperti ventilasi yang buruk, polusi udara, dan kurangnya paparan sinar matahari yang cukup, juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko pneumonia. Menurutnya, kondisi udara yang lembap dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
Meskipun demikian, dr. Naindra mengingatkan bahwa kebiasaan tersebut bukanlah penyebab langsung pneumonia, melainkan faktor pencetus.
"Polusi udara bisa memicu batuk dan pilek. Jika kondisi ini terus berlanjut, infeksi yang awalnya ringan dapat berkembang menjadi pneumonia," jelasnya.
"Jadi, itu hanya faktor pencetus, bukan penyebab utama," tambahnya.
0 Komentar
Manfaat Mengunyah Permen Karet yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma untuk Kesehatan Gigi
Mengejutkan! Hobi Membaca di Waktu Senggang Anjlok 40% dan Bisa Bikin Kesehatan Ikut Terganggu
Rahasia Viral “6-6-6 Walking” yang Bikin Langsing dan Sehat, Dokter Buka Suaranya!
Rahasia Diet Vegetarian yang Bisa Turunkan Risiko Banyak Jenis Kanker
Pria Masuk Rumah Sakit Setelah Ikuti Saran AI Soal Pola Makan
Rahasia Rompi Berbobot: Tren Olahraga yang Diklaim Bikin Langsing dan Tulang Kuat, Benarkah?
Hobi Akhir Pekan Ini Bisa Diam-Diam Merusak Tidur dan Mengancam Nyawa
Trik Sederhana Bikin Makan Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan
Leave a comment