Sahabat.com - Sahabat, kalau kamu selama ini mengira tidur cukup saja sudah cukup untuk menjaga kesehatan, sebaiknya pikir ulang.
Sebuah studi besar yang menganalisis data tidur lebih dari 88 ribu orang dewasa di Inggris baru saja mengungkap hal mengejutkan: ternyata yang penting bukan cuma berapa lama kita tidur, tapi seberapa teratur kita melakukannya.
Penelitian yang diterbitkan di Health Data Science ini menunjukkan bahwa pola tidur yang tidak konsisten—seperti jam tidur yang terus berubah atau ritme sirkadian yang berantakan—bisa meningkatkan risiko lebih dari 170 penyakit berbeda.
Tim peneliti dari Peking University dan Army Medical University mengikuti kebiasaan tidur para partisipan selama hampir tujuh tahun dan menemukan bahwa gangguan pola tidur berkontribusi terhadap lebih dari 20% risiko untuk 92 jenis penyakit.
Yang paling mencengangkan, orang yang tidur lewat dari jam 12:30 malam secara konsisten memiliki risiko 2,57 kali lebih besar terkena sirosis hati. Bahkan, gangguan ritme tidur-bangun yang disebut “interdaily stability” rendah juga dikaitkan dengan risiko gangren yang meningkat 2,61 kali lipat.
Lebih lanjut, penelitian ini juga membantah anggapan lama bahwa tidur terlalu lama (lebih dari 9 jam) berbahaya. Faktanya, dalam data objektif hanya satu penyakit yang benar-benar berhubungan dengan tidur panjang.
Banyak orang yang disebut "long sleeper" ternyata hanya berbaring di tempat tidur tanpa benar-benar tidur—21,67% dari mereka ternyata hanya tidur di bawah 6 jam.
“Temuan ini menekankan pentingnya keteraturan dalam tidur, yang selama ini sering diabaikan,” kata Prof. Shengfeng Wang, penulis senior dalam studi ini.
“Sudah saatnya kita memperluas definisi tidur yang sehat, bukan hanya berdasarkan durasinya saja.”
Menariknya lagi, hasil studi ini tidak hanya berlaku di Inggris. Ketika diuji ulang pada populasi di Amerika Serikat, hasilnya tetap konsisten. Para ilmuwan juga mulai melacak kemungkinan keterkaitan antara pola tidur tidak teratur dengan peradangan kronis dalam tubuh, yang bisa jadi penjelasan biologis dari dampak buruknya.
Jadi sahabat, mulai sekarang jangan cuma mengejar tidur 8 jam sehari. Pastikan kamu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari. Jangan anggap enteng begadang atau tidur tak tentu waktu, karena ternyata risikonya bukan cuma kantuk di pagi hari—tapi juga penyakit serius yang bisa datang diam-diam.
0 Komentar
Pria Harus Olahraga Dua Kali Lebih Banyak dari Wanita untuk Cegah Penyakit Jantung, Ini Alasannya!
    Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
    Riset Ungkap: Sarapan Terlambat Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dan Memperpendek Umur!
    Rahasia Otak Awet Muda: Menari, Bermusik, atau Main Game Ternyata Bisa Bikin Otak Lebih Muda!
    Bukan Jumlah Langkah! Cara Jalan Kaki Ini Ternyata Lebih Ampuh Jaga Kesehatan Jantung
    
    Emma Stone Bikin Heboh New York, Tampil Tanpa Dalaman dengan Set Rok Hijau Menggoda ala 90-an
    
Leave a comment