Sahabat.com - Pembawa acara radio Australia, Kyle Sandilands, mengungkapkan kabar mengejutkan pada siaran radio kemarin. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya didiagnosis menderita aneurisma otak dan membutuhkan operasi otak dalam waktu dekat. Aneurisma otak terjadi ketika dinding arteri di otak melemah dan membesar, yang dapat menyebabkan bahaya fatal jika pecah.
Aneurisma sendiri dapat terjadi di pembuluh darah mana pun, namun yang paling umum ditemukan di arteri otak dan aorta, arteri besar yang mengalirkan darah dari jantung. Meskipun banyak penderita aneurisma otak tidak menyadarinya, pecahnya aneurisma dapat berakibat fatal, dengan pendarahan otak yang bisa mengancam jiwa.
Penyebab utama aneurisma otak adalah kelemahan pada dinding arteri. Dinding arteri terdiri dari tiga lapisan: lapisan sel, otot dan serat elastis, serta lapisan luar yang terbuat dari kolagen. Ketika salah satu lapisan ini rusak, dinding arteri menjadi lebih tipis dan dapat menggelembung. Faktor genetik, kelainan bawaan, dan penuaan turut meningkatkan risiko aneurisma otak. Usia rata-rata untuk mendeteksi aneurisma otak adalah sekitar 50 tahun, dengan wanita memiliki risiko lebih tinggi setelah menopause.
Selain itu, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, serta gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyalahgunaan kokain meningkatkan peluang terjadinya aneurisma. Merokok dan hipertensi tercatat sebagai faktor risiko terkuat bagi aneurisma otak. Stres dan pola makan berlemak tinggi juga memperburuk kondisi ini.
Meskipun banyak aneurisma otak yang ditemukan secara tidak sengaja melalui pencitraan medis, aneurisma yang lebih besar dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala parah akibat kebocoran darah. Pecahnya aneurisma otak dapat memicu stroke dan menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Namun, pembedahan dapat membantu mencegah pecahnya aneurisma dengan memperbaiki pembuluh darah yang lemah.
Prosedur medis untuk menangani aneurisma otak meliputi pembedahan untuk memasang klip logam atau lilitan endovaskular yang menghalangi aneurisma. Pasien umumnya membutuhkan waktu pemulihan selama 6–8 minggu setelah operasi. Untuk mencegah aneurisma otak, disarankan untuk tidak merokok, menghindari alkohol berlebihan, dan menjalani gaya hidup sehat.
0 Komentar
Delapan Aktivitas Pagi untuk Meningkatkan Kebahagiaan Anda
Cara Memeriksa Kesehatan Mental Anak: Kiat Ahli untuk Orang Tua
Jam Puncak Performa Manusia, Ternyata Pagi Hari
Delapan Cara Mengembalikan Rutinitas Tidur Anak Setelah Liburan
Studi Baru Ungkap Berapa Banyak Tinta Tato yang Masuk ke Tubuh
Studi Ungkap Trik Sederhana Berkomunikasi dengan Kucing
Lee Joo-sil, Bintang 'Squid Game' Meninggal Dunia di Usia 81 Tahun Akibat Kanker Lambung
Leave a comment