Sahabat.com - Keracunan karbon monoksida kembali menjadi sorotan setelah beberapa kasus kematian tragis terjadi saat liburan.
Gas beracun ini tak berbau dan tak berwarna, serta bisa bocor dari pemanas air, pemanas kolam, pemanggang gas, dan berbagai peralatan lainnya.
Sayangnya, belum ada regulasi luas di Amerika Serikat maupun di banyak negara lain yang mewajibkan alat pendeteksi karbon monoksida di hotel.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan wisatawan untuk membawa alarm karbon monoksida sendiri saat bepergian.
Miller Gardner, putra dari mantan pemain baseball Yankees, Brett Gardner, menjadi salah satu korban terbaru.
Remaja 14 tahun ini ditemukan meninggal di kamar hotel keluarganya di Kosta Rika akibat menghirup karbon monoksida pada 21 Maret.
Kejadian ini bukan satu-satunya. Pada Februari lalu, tiga perempuan asal Amerika Serikat juga ditemukan meninggal di sebuah hotel di Belize karena kebocoran gas yang sama.
Sebelumnya, 12 orang tewas di Georgia saat tidur di atas sebuah restoran pada Desember tahun lalu.
Menurut studi tahun 2021, diperkirakan dalam dua dekade terakhir terdapat sekitar 1.498 kematian dan 38.657 kasus luka-luka akibat keracunan karbon monoksida di tempat penginapan.
Namun, hingga kini belum ada sistem pelaporan nasional maupun regulasi internasional yang mewajibkan alarm karbon monoksida di properti sewa jangka pendek.
“Perjalanan sering menjadi sumber keracunan karbon monoksida,” kata Dr. Neil Hampson, peneliti karbon monoksida dari Virginia Mason Medical Center.
“Solusinya sederhana—bawa alarm karbon monoksida sendiri.”
Apa Itu Keracunan Karbon Monoksida?
Karbon monoksida adalah gas beracun yang dihasilkan dari pembakaran bahan seperti arang, gas, minyak, atau kayu. Gas ini menghambat tubuh menyerap oksigen, menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, nyeri dada, dan kelelahan.
Gejalanya sering disangka sebagai flu atau keracunan makanan, sehingga sulit terdeteksi, bahkan oleh tenaga medis.
Diagnosis dilakukan dengan alat CO-oximeter untuk mengukur kadar carboxyhemoglobin dalam darah.
Jika terdeteksi, pasien harus segera mendapatkan oksigen—termasuk terapi oksigen hiperbarik bila diperlukan.
Tanpa penanganan, bisa berujung pada serangan jantung, kerusakan otak, hingga kematian.
Kenapa Hotel Bisa Menjadi Sumber Bahaya?
Sumber utama keracunan di hotel berasal dari pemanas air atau kolam dan boiler yang rusak. Namun, bahaya juga bisa datang dari kamar sebelah, misalnya jika tamu lain menggunakan alat pemanggang gas. Karbon monoksida bisa menembus dinding drywall, kata Dr. Hampson.
Selain itu, perapian, oven gas, generator, hingga kendaraan juga berpotensi menjadi sumber kebocoran gas.
Apakah Hotel Memiliki Alarm Karbon Monoksida?
Sebagian negara dan negara bagian di AS memiliki regulasi parsial, namun sering kali hanya berlaku untuk hotel baru atau tidak mencakup semua kamar.
Platform seperti Airbnb dan VRBO memang memungkinkan pencarian properti dengan alarm karbon monoksida, namun informasi ini sering tidak akurat.
Kris Hauschildt, pendiri Jenkins Foundation—organisasi yang bergerak di pencegahan keracunan karbon monoksida—mengatakan bahwa ia sudah empat kali menemukan properti sewaan yang mengklaim memiliki alarm, namun ternyata tidak.
Alarm Seperti Apa yang Harus Dibawa?
Para ahli menyarankan membawa alarm karbon monoksida tipe "low-level" yang bisa mendeteksi gas sejak kadar 10 bagian per juta (ppm).
Alarm standar biasanya baru berbunyi saat gas mencapai 70 ppm selama satu jam. Untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu, tingkat ini bisa sangat berbahaya.
Menurut laporan Dr. Hampson tahun 2022, alarm seharga $63 hingga $209 bekerja dengan baik. Namun alarm seharga sekitar $20 juga sudah cukup dan tersedia luas di pasaran.
“Ini investasi kecil untuk keselamatan besar,” kata Dr. Kathy LeSaint dari UCSF. Jika alarm berbunyi, segera keluar dari lokasi dan laporkan ke pengelola properti.
0 Komentar
Terungkap! ADHD Bisa Picu Gangguan Cemas Serius pada Anak Perempuan, Waspadai Gejalanya Sejak Dini!
Hati-Hati, Mobil SUV Bisa Jadi Pembunuh Diam-Diam di Jalanan!
Miris! Orang Tua yang Kecanduan Alkohol 2 Kali Lebih Rentan Menyakiti Anak, Ini Fakta Mengejutkannya
Fakta Mengejutkan: Perempuan Kini Unggul di Olahraga Ekstrem, Sahabat Pasti Nggak Nyangka!
Bahaya Tersembunyi di Balik Asap Manis Vape: Bisa Bikin Paru-Paru Rusak Permanen, Sahabat!
Leave a comment