MEI Tempatkaan RI Peringkat ke-10 Destinasi Wisata Terpopuler di Dunia

17 Mei 2024 17:41
Penulis: Alamsyah, lifestyle
MEI juga meletakkan Bali di urutan keenam dalam daftar 10 destinasi musim panas terpopuler. (iStockphoto)

Sahabat.com - Mastercard Economics Institute (MEI) menempatkan Indonesia di posisi ke-10 dalam daftar Trending Tourism Destinations atau destinasi wisata terpopuler di dunia.

RI mewakili kawasan Asia Tenggara bersama Malaysia yang berada di peringkat keenam, sedangkan posisi puncak dipegang oleh Jepang yang menyambut 3 juta lebih kedatangan internasional dan memecahkan rekor pada Maret 2024.

Menurut laporan berjudul Travel Trends 2024: Breaking Boundaries, MEI juga meletakkan Bali di urutan keenam dalam daftar 10 destinasi musim panas terpopuler sepanjang Juni—Agustus 2024.

Munich, Jerman yang akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola UEFA EURO tahun ini, menjadi peringkat pertama dalam daftar tersebut.

Kepala Ekonom Master Card Asia-Pasifik David Mann mengatakan, konsumen di Asia-Pasifik memiliki keinginan kuat untuk bepergian dan memastikan mereka mendapatkan pengalaman tak terlupakan. Meski nilai tukar fluktuatif, tetap saja industri pelayaran dan penerbangan global mencetak rekor pengeluaran pada tahun ini.

"Dalam perekonomian saat ini, nilai tukar mata uang asing dan daya beli menjadi komponen penting dalam mendorong penilaian wisatawan ketika mereka membuat rencana perjalanan," ujar David.

MEI menjelaskan, wisatawan yang tahun ini berlibur di Asia-Pasifik—tidak termasuk Australia dan Selandia Baru—memperpanjang perjalanan mereka rata-rata 2 hari menjadi total durasi 7,4 hari. Mereka biasanya termotivasi oleh keterjangkauan tujuan, cuaca hangat, dan nilai tukar yang menguntungkan.

Ini lebih lama daripada rata-rata 2019 sebesar 6,1 hari per perjalanan.

Peningkatan durasi perjalanan terpanjang wisatawan di Asia-Pasifik pada 2019—2024 antara lain: India (+2 hari), Vietnam (+2 hari), Indonesia (+1,9 hari), dan Jepang (+1,4 hari). Hal ini disebabkan pertumbuhan harga hotel lebih rendah selama periode ini bila dibandingkan dengan pasar lain.

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment