Menikmati Malam di Hong Kong Sepanjang Februari, Ada Apa Saja?

20 Februari 2023 13:00
Penulis: Habieb Febriansyah, lifestyle
Pertujukan "Momentous" Castle of Magical Dreams malam (kiri) dan suasana area Castle of Magical Dreams pada pada 17 Februari 2023 sore hari. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Sahabat.com - Malam hari dapat menjadi satu waktu pilihan bagi para pelancong untuk menikmati gemerlap sudut-sudut Hong Kong, seiring hadirnya aneka atraksi di berbagai lokasi wilayah administratif khusus China itu. 

Media Arts Festival “SerendiCity” di Great Lawn, Art Park, West Kowloon Cultural District salah satunya. Festival yang digelar sejak 13 Februari hingga 5 Maret 2023 itu menampilkan "Borealis", yang tak lain semarak Aurora Borealis atau Nothern Lights karya seniman asal Swiss Dan Archer.

Setiap pukul 19.00 hingga 22.00 waktu Hong Kong, cahaya buatan menyerupai Aurora Borealis mewarnai langit malam sekitar Great Lawn, menawarkan pengalaman tersendiri setiap kali rona dan kepadatan lampu yang dikontrol secara digital berubah seiring dengan cuaca dan lingkungan alam.

Awak media asal Indonesia berbaur bersama muda-mudi Hong Kong sempat merasakan pengalaman itu dalam sebuah tur media yang difasilitasi pihak Hong Kong Tourism Board (HKTB) pada awal pekan lalu, di tengah suhu sekitar 17 derajat Celcius.

Sama seperti sebagian muda-mudi Hong Kong, para awak media ikut menikmati pengalaman malam itu sembari berbincang-bincang dan mengabadikannya dengan ponsel pintar. Teknik pengambilan gambar yang tepat akan menghasilkan gambar yang luar biasa. 

Selain Borealis, ada juga "Petrichor" karya seniman asal Berlin, Robert Seidel. Masih menjadikan cahaya sebagai daya tarik, Robert menciptakan instalasi video luar ruangan dengan proyeksi digital, kabut buatan dan soundscapes dengan latar Art Park untuk menciptakan momen komunikasi dengan alam saat pengunjung berjalan-jalan.

Sama seperti "Borealis", karya Robert juga dipamerkan sepanjang 13 Februari 2023 hingga 5 Maret mendatang mulai pukul 19.00 hingga 22.00 waktu Hong Kong.

Menjauh dari kawasan West Kowloon Cultural District, pelancong bisa mengunjungi Hong Kong Observation Wheel di kawasan 33 Man Kwong Street, Central Harbourfront, Central, Hong Kong. Dengan mengeluarkan biaya 20 HKD per orang, wisatawan dapat menikmati kedua sisi Pelabuhan Victoria selama 15 menit mulai pukul 12.00 - 22.00 pada Senin hingga Kamis, dan 11.00 - 23.00 pada Jumat hingga Minggu.

Untuk menikmati pemandangan panorama 270 derajat Victoria Harbour, wisatawan bisa mengunjungi Ocean Terminal Deck yang berada di atap gedung baru Harbour City. Area yang dirancang Foster + Partners, sebuah firma arsitektur ternama, Ocean Terminal Deck menyuguhkan pemandangan Hong Kong Island dan Kowloon.

Sekedar menikmati pemandangan, berbincang dengan rekan atau pasangan dan mengabadikan momen dengan ponsel menjadi pemandangan umum di sini, pun saat perayaan Hari Valentine pada 14 Februari lalu.

Harbour City sendiri merupakan bangunan mal dengan hampir 300 toko termasuk label fesyen ternama dan restoran yang salah satunya menyajikan hidangan plant-based semisal Green Common dengan lebih dari 2000 pilihan makanan sehat ramah lingkungan mulai dari Vegetarian, Vegan, Organik, hingga Raw.

Lebih lanjut, saat berkesempatan melangkahkan kaki ke Hong Kong Disneyland, sebaiknya juga nikmati suasana sore hingga malam di sana. Sejak Juni lalu, pada Senin, Jumat, Sabtu dan Minggu, digelar pertunjukan "Momentous" di kawasan Castle of Magical Dreams pukul 20.00.

Selama sekitar 20 menit, pengunjung disuguhkan permainan multimedia termasuk air mancur dengan proyeksi cahaya membentuk karakter Disney, pencahayaan teatrikal dan suguhan kembang api berlatarkan Castle of Magical Dreams. Lagu-lagu tema Disney nantinya diputar mengikuti pertunjukan cahaya dan kembang api.
 
Sebelumnya, wisatawan bisa menyaksikan teater musikal "Follow Your Dreams" pada sekitar pukul 16.00 di lokasi yang sama. Musikal live selama 20 menit diisi dengan musik berenergi tinggi dan nyanyian live, termasuk lagu "Follow Your Dreams".

Sejumlah karakter Disney seperti Mickey Mouse, Donald Duck, Daisy, Goofy, Moana dan Miguel dari film animasi "Coco" yang terkadang berbicara dalam bahasa Mandarin menambah semarak pertunjukan.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Sejarah Monumen Nasional

  • 1 bulan lalu
  • 0
  • 0
Leave a comment