Menjemur Pakaian Basah di Dalam Rumah Bisa Menyebabkan Risiko Kesehatan Serius

04 Februari 2025 14:40
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Menjemur pakaian basah di ruangan dengan ventilasi yang buruk dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur di dalam rumah. Jamur, yang berkembang di tempat lembap, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, bahkan berisiko mengancam nyawa jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.

Sahabat.com - Menjemur pakaian di luar ruangan sudah semakin jarang dilakukan belakangan ini, terutama di musim dingin yang membawa suhu beku dan angin kencang. Sebagai alternatif, banyak orang memilih menjemur pakaian basah di dalam rumah. Namun, apakah cara ini benar-benar aman untuk kesehatan?

Menjemur pakaian basah di ruangan dengan ventilasi yang buruk dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur di dalam rumah. Jamur, yang berkembang di tempat lembap, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, bahkan berisiko mengancam nyawa jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.

Jamur seperti Penicillium dan Aspergillus dapat berkembang biak di lingkungan yang lembap, seperti kamar mandi atau dinding yang sering terpapar air. Jamur menghasilkan spora yang dapat terhirup manusia dan berisiko mengganggu kesehatan, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Sistem kekebalan tubuh manusia pada umumnya mampu mengatasi paparan spora jamur. Namun, bagi mereka yang memiliki gangguan kekebalan tubuh, seperti penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), paparan jamur bisa menyebabkan infeksi serius. Pada kondisi ekstrem, spora jamur dapat menyerang saluran udara dan menyebabkan pendarahan di paru-paru.

Di sisi lain, resistensi terhadap obat antijamur seperti azole juga meningkat, memperburuk situasi. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat antijamur di sektor pertanian berperan dalam perkembangan resistensi ini, yang mempersulit pengobatan infeksi jamur. Selain itu, perubahan iklim yang mempengaruhi suhu dapat memperburuk perkembangan jamur dan resistensinya terhadap obat-obatan.

Kematian seorang balita bernama Awaab Ishak pada 2020 akibat paparan spora jamur yang berlebihan di rumahnya di Inggris, menyoroti betapa fatalnya paparan jamur dalam jumlah tinggi. Insiden tersebut mendorong perubahan hukum di Inggris yang mengharuskan tuan tanah segera menanggapi masalah kelembapan di rumah yang mereka kelola.

Untuk itu, penting untuk menjaga rumah tetap bebas dari jamur dengan memastikan ventilasi yang baik dan mengurangi kelembapan, seperti menggunakan dehumidifier atau rak berpemanas untuk mengeringkan pakaian di dalam rumah pada musim dingin.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment