Sahabat.com - Menjemur pakaian di luar ruangan sudah semakin jarang dilakukan belakangan ini, terutama di musim dingin yang membawa suhu beku dan angin kencang. Sebagai alternatif, banyak orang memilih menjemur pakaian basah di dalam rumah. Namun, apakah cara ini benar-benar aman untuk kesehatan?
Menjemur pakaian basah di ruangan dengan ventilasi yang buruk dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur di dalam rumah. Jamur, yang berkembang di tempat lembap, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, bahkan berisiko mengancam nyawa jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.
Jamur seperti Penicillium dan Aspergillus dapat berkembang biak di lingkungan yang lembap, seperti kamar mandi atau dinding yang sering terpapar air. Jamur menghasilkan spora yang dapat terhirup manusia dan berisiko mengganggu kesehatan, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Sistem kekebalan tubuh manusia pada umumnya mampu mengatasi paparan spora jamur. Namun, bagi mereka yang memiliki gangguan kekebalan tubuh, seperti penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), paparan jamur bisa menyebabkan infeksi serius. Pada kondisi ekstrem, spora jamur dapat menyerang saluran udara dan menyebabkan pendarahan di paru-paru.
Di sisi lain, resistensi terhadap obat antijamur seperti azole juga meningkat, memperburuk situasi. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat antijamur di sektor pertanian berperan dalam perkembangan resistensi ini, yang mempersulit pengobatan infeksi jamur. Selain itu, perubahan iklim yang mempengaruhi suhu dapat memperburuk perkembangan jamur dan resistensinya terhadap obat-obatan.
Kematian seorang balita bernama Awaab Ishak pada 2020 akibat paparan spora jamur yang berlebihan di rumahnya di Inggris, menyoroti betapa fatalnya paparan jamur dalam jumlah tinggi. Insiden tersebut mendorong perubahan hukum di Inggris yang mengharuskan tuan tanah segera menanggapi masalah kelembapan di rumah yang mereka kelola.
Untuk itu, penting untuk menjaga rumah tetap bebas dari jamur dengan memastikan ventilasi yang baik dan mengurangi kelembapan, seperti menggunakan dehumidifier atau rak berpemanas untuk mengeringkan pakaian di dalam rumah pada musim dingin.
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment